Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona; Antara “Skenario” dan Terbacanya “Sihir” Luis Enrique

18 April 2016   13:03 Diperbarui: 20 April 2016   22:40 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=""Sihir" Luis Enrique mulai bisa dibaca lawan-lawan Barcelona/Daily Mail"]

[/caption]Ya, tidak sulit mengandaikan bila tim-tim di Spanyol setiap pekannya memelototi cara main Barca era Enrique demi mengetahui cara mengalahkan mereka. Utamanya cara menghentikan trio MNS. Dan itu bisa diterapkan dengan baik oleh Real Madrid, Real Sociedad dan Valencia. Bukankah tersingkirnya Barcelona di Liga Champions juga karena bertemu tim sesama Spanyol?

Kemungkinan kedua, mungkin saja Lionel Messi cs masih belum bisa move on dari kegagalan lolos ke semifinal Liga Champions. Sehingga, mereka pun seperti kehilangan harapan melakoni sisa musim ini (ini kemungkinan yang rada lebay)

Atau malah, mungkin saja (menyitir ucapan seorang teman), jalannya Liga Spanyol memang sudah diatur begini. Ada ‘skenario’ supaya Liga Spanyol menjadi lebih seru. Maklum, Barcelona sebelumnya unggul jauh, 9 poin dari tim peringkat dua, Atletico Madrid dan 10 poin dari peringkat tiga Real Madrid. Bila begitu, Liga Spanyol menjadi kurang menarik.

Makanya, “diatur” agar Barca “terpeleset” supaya poin nya nggak jauh-jauh dari pesaingnya, supaya liga jadi menarik. Makanya, poin Barca kini bisa disamain Atletico dan hanya berjarak satu poin dari Real Madrid. Kata teman saya, memang diatur begitu supaya Liga Spanyol tetap seru, supaya penonton mau datang ke stadion (ah, komentar yang ngaco).

Betapa tidak ngaco. Pertama, kok mau-maunya Barcelona, tim terbaik di planet ini “mau diatur” hanya karena alasan agar kompetisi menjadi lebih seru. Kedua, lha penonton di kompetisi kan sudah ada tiket musiman. Jadi ya, liga gak bakalan sepi.

Dan namanya ngaco, se-ngaco-ngaco nya kan kemungkinan nya kalau tidak benar ya salah. Andai bila nanti Barcelona kembali menangan dan dua pesaingnya kalah lantas jarak poin kembali melebar, komentar yang muncul pastinya “tuh kan bener, Barcelona kembali menangan. Kemarin itu supaya Liga Spanyol seru saja”. Namun, bila ternyata pekan depan Barcelona kembali kalah, komentarnya akan berubah lagi menjadi begini “ah, memang Barcelona sudah di-setting untuk tidak juara”. Ngaco kan ?

Maksud saya, masak untuk mengamati sepak bola saja, kita mesti berburuk sangka pada siapa saja. Masak untuk mengamati sepak bola saja, kita mesti mengandai-andaikan kemungkinan yang justru menafikkan keluhuran sepak bola itu sendiri. Ada baiknya mencermati kenapa Barcelona bisa kalah beruntun. Ada baiknya menganalisa strategi lawan-lawan Barcelona sehingga bisa menang. Saya kira itu lebih cerdas.

Satu yang pasti, kekalahan dari Valencia ini membuat Barcelona dalam “fase mengkhawatirkan”. Bila tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin, Barcelona tidak akan meraih apa-apa di akhir musim ini. Sebab, Liga Spanyol masih menyisakan lima pertandingan sisa. Tiga diantaranya, Barcelona harus melakoni laga away (melawan Deportivo La Coruna, Real Betis dan Granada). Serta dua laga home menjamu Sporting Gijon dan derby Katalan melawan Espanyol.

Bila ingin juara, Barcelona tidak boleh lagi terpeleset. Sebab poin mereka kini sama dengan Atletico 76 poin. Barcelona hanya diuntungkan head to head yang lebih baik atas Atletico (sepasang kemenangan 2-1 di Liga Spanyol). Sekali saja Barcelona bermain imbang, Atletico siap mengambil alih status pemimpin klasemen.

Apalagi, Atletico kini tengah sangat termotivasi usai bisa menyamai poin Barcelona plus memastikan lolos ke semifinal Liga Champions. Belum lagi ancaman dari Real Madrid yang hanya berjarak satu poin dan juga tengah on fire.

[caption caption="Fernando Torres (kanan), andalan Atletico memburu Barcelona/Daily Mail"]

[/caption]Liga Spanyol akan kembali bergulir tengah pekan ini. Barca akan away ke Riazor, melawan tim peringkat 13, Deportivo Coruna. Lalu, Atletico away ke San Mames menantang tim peringkat lima, Athletic Bilbao. Dan, Real Madrid menjamu tim peringkat empat Villarreal. Mungkinkah akan ada pergantian pemuncak klasemen? Atau posisi tiga besar akan tetap status quo? Mari menunggu “sihir Enrique” akan kembali bekerja atau malah tetap memble. Salam dari Surabaya-Sidoarjo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun