Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juaranya Leicester City Saja!

3 Februari 2016   16:09 Diperbarui: 3 Februari 2016   18:43 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Leicester City dan Neraka Februari

Well, teka-teki kepantasan dan bisa tidaknya Leicester merebut gelar juara Liga Inggris musim 2015/16, akan semakin jelas kelihatan di akhir Februari nanti. Andai di akhir Februari, Leicester masih gagah di puncak klasemen, Jamie Vardy dan kawan-kawannya, kemungkinan besar bisa bablas jadi juara. Kenapa? Sebab, Februari akan menjadi masa terberat bagi Leicester.

Ya, di Februari yang diidentikkan banyak orang sebagai bulan cinta, justru menjadi ‘neraka’ bagi Leicester. Setelah menjamu Liverpool, The Foxes akan menghadapi dua penantang utama dalam perebutan gelar: Manchester City dan Arsenal. Yang berat, dua laga itu digelar di luar kandang. Leicester City akan menantang City di Etihad Stadium pada Sabtu (6/2) dan sepekan kemudian, menantang Arsenal di Emirates Stadium (14/2). Dan di pekan terakhir Februari, Leicester menjamu Norwich City.

Andai saja Leicester mampu meraih minimal lima poin--apalagi bila mampu menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan, tim yang pada musim 2013/14 silam masih berada di Divisi Championship ini--akan semakin gagah memimpin klasemen.

Berikutnya, Leicester berturut-turut bakal meladeni Newcastle United (home), Crystal Palace (away), Southampton (home), Sunderland (away), West Ham United (home), Swansea City (home), Manchester United (away), Everton (home), Chelsea (away. Dalam sembilan laga sisa tersebut, di atas kertas, hanya away ke Old Traffrod menantang Manchester United dan away ke Stamford Bridge melawan Chelsea yang masuk kategori berat. Namun, laga melawan tim-tim yang terancan degradasi, juga 'berbahaya' semisal melawan Newcastle, Sunderland dan Swansea City.

Bisakah Leicester City mengikuti jejak Blackburn Rovers yang jadi juara Liga Inggris 1993/94 silam, meski kala itu tak diunggulkan dan sempat hanya dianggap 'batu sandungan' bagi Manchester United. Mereka yang menyukai kejutan dan anti kemapanan, pastinya akan berujar “Leicester City saja juara nya”. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun