Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Solusi Dadakan Juergen Klopp Menyambut “Tamu Agung” (Liverpool vs Arsenal)

13 Januari 2016   13:03 Diperbarui: 13 Januari 2016   15:19 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Arsene Wenger akan melakoni kunjungan ke-37 di Anfield/Daily Mail"]

[/caption]

Bagi Arsene Wenger, kunjungan ke-37 nya ke Anfield kali ini akan sangat berarti. Kepantasan Arsenal sebagai kandidat kuat juara, akan diuji. Selama ini, Arsenal acapkali tampil bak mainan yoyo yang naik turun. Ke-yoyo-an Arsenal itulah yang membuat mereka puasa gelar Primer League selama 12 tahun. Karenanya, bila mampu memenangi laga di Anfield, bicara gelar bukan lagi khayalan bagi Arsenal.

Dan memang, dibanding Klopp, Wenger lebih beruntung. Meski beberapa pemain favoritnya cedera seperti Alexis Shancez, Santi Cazorla dan Francis Coquelin, tetapi Wenger masih punya stok lebih dari cukup. Ketika Arsenal mengalahkan Sunderland 3-1 di Piala FA akhir pekan kemarin, Wenger bahkan tidak mencantumkan nama Mesut Ozil dalam daftar pemain. Sang raja assist asal Jerman ini diistirahatkan agar fit di Anfield.

Ozil kini tengah menikmati musim terbaiknya bersama Arsenal. Pada musim pertamanya bersama Arsenal, dia bikin tujuh gol dan 14 assist dalam 40 pertandingan di semua kejuaraan. Musim ini Özil baru tampil dalam 24 pertandingan namun ia sudah mencetak empat gol dan 15 assist. Kembali bermain di posisi favoritnya jelas memengaruhi produktivitas Ozil. Namun di luar itu ada beberapa faktor pendukung. Ozil mengaku istirahat teratur menjadi hal penting.

[caption caption="Mesut Ozil bakal tampil segar di Anfield/Daily Mail"]

[/caption]

“Ketika menderita cedera tahun lalu, aku mulai memperhatikan detil-detil kecil dalam hidupku. Aku mengubah pola makan, menjalani fisioterapi di hari libur dan memastikan tidurku berkualitas. Itu krusial di Inggris. Ini liga tercepat di dunia dan kami seringkali bermain dua kali sepekan tanpa jeda musim dingin,” ujarnya.

Menarik ditunggu, apakah Caulker akan benar-benar menjadi solusi dadakan bagi Klopp untuk meredam Arsenal? Atau kebocoran lini belakang Liverpool akan menjadi sudut terbaik bagi Ozil untuk melepas operan-operan kunci menjadi gol Arsenal? Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun