dan memotong-motong bulan
dan memberikannya
kepada anak-anaknya yang ngowoh.
Â
Anak-anak gelisah
sebab ayah mereka
tak kunjung pulang.
"Ayahmu dipinjam negara.
Entah kapan akan dikembalikan,"
si ibu menjelaskan.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!