Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan (DRAK) bersama dengan Tim Bina Desa Center (BDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan kunjungan kepada Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Komadiksi Smart di Desa Sidorejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.Â
Dalam kunjungan pada Senin (24/7) tersebut,  turut dihadiri pula oleh Ibu Dr. Dwi Prasetyani, S.E., M.Si, selaku Dosen Pendamping PPK ORMAWA Komadiksi Smart, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Ngargoyoso, Kelompok Wanita Tani (KWT) Candrawati Mandiri,  Kelompok Tani Sido Subur, Perwakilan Badan Usaha Milik Desa Ngargoyoso serta Tim  Komadiksi Smart.
Dalam pertemuan kali ini, Riyan Bagas Dwi Prasetyo selaku Ketua Tim PPK Ormawa Komadiksi Smart menyampaikan tema serta program kerja yang akan dilaksanakan. Tema yang diusung pada tahun ini ialah Desa Wirausaha melalui Inovasi Usaha Mie Mocaf melalui Rumah Produksi dan Pendampingan Keuangan di Desa Ngargoyoso. Harapannya tentu di masa mendatang kegiatan ini dapat menciptakan ekosistem usaha yang terintegrasi dan berkelanjutan, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk hasil usaha kelompok sasaran dan meningkatkan value proposition produk unggulan lokal Ngargoyoso.Â
Program PPK Ormawa ini nantinya akan dilaksanakan pada Bulan Juli hingga November. Adapun rincian kegiatan PPK Ormawa Komadiksi Smart, yaitu pembukaan dan sosialisasi program PPK ORMAWA kepada warga Desa Sidorejo dan Ngargoyoso, berupa pembuatan rumah produksi, pelatihan pembuatan mie mocaf, kunjungan industri, produksi mie mocaf, workshop kewirausahaan, workshop digital marketing, produksi dan pemasaran serta pendampingan keuangan. Setelah penyampaian program kerja, acara dilanjutkan dengan diskusi aktif bersama dosen reviewer, dosen pendamping dan perangkat desa, KWT Candrawati Mandiri, Kelompok Tani Sido Subur, Perwakilan Badan Usaha Milik Desa Ngargoyoso serta tim pelaksana kegiatan PPK ORMAWA Komadiksi Smart terkait rencana program yang telah dipaparkan.
"Program PPK Ormawa Komadiksi Smart sejatinya telah berjalan sejak tahun 2022 melalui Pembuatan Tepung Mocaf berbahan dasar Singkong Jalaktowo. Hal ini mengartikan, program pemberdayaan ini memang didasarkan pada potensi yang ada di desa.Â
Namun ada beberapa hal yang harus dibenahi pada tahun kedua ini yaitu pembuatan mie mocaf yang nantinya menciptakan desa wirausaha, maka harus direncanakan untuk terkait produk berupa legalitas usaha misalnya NIB, UMK, PIRT, lalu terkait kandungan komposisi pada produk bisa dilakukan analisis proksimat dan analisis serat pangan, low gluten bisa dianalisis dan perlu ada pembanding, diberikan merk produk tepung mocaf jayasri dan keripik singkong yang sebelumnya belum ada dan juga diselaraskan dengan rencana desa yang dapat mendukung kolaborasi dengan PPK." Jelas Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si
Antusiasme warga serta pemerintah desa sangat positif dan baik, dinyatakan dalam pernyataan Bapak Sunarto selaku Sekretaris Desa Ngargoyoso menyatakan bahwa akan memberikan support kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Sidorejo, Ngargoyoso pihak desa siap mendukung dengan menyediakan lahan kosong untuk penanaman singkong jalak towo, serta menyediakan tempat sementara untuk produksi tepung mocaf dan rumah produksi dari bapak Sukir dan dibantu oleh Perwakilan Badan Usaha Milik Desa Ngargoyoso.Â
Dengan adanya visitasi internal ini diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan di PPK Ormawa Komadiksi Smart dengan desa binaan. Maka dengan adanya dukungan dan peran serta masyarakat membuat pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar. Lebih jauh, muara dari kegiatan ini ialah agar UNS melalui mahasiswa dan segenap civitas akademika dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat, sehingga program-program yang telah dibuat akan terus berlanjut dari tahun ke tahun yang akan datang.
