Mohon tunggu...
Hadeyede
Hadeyede Mohon Tunggu... Freelancer - Nurul Hidayah

Dalam sebuah perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siswa-Siswi SD Negeri Penungkulan Mengikuti Kegiatan Literasi Menabung dengan Memanfaatkan Limbah Botol dan Toples Bekas

29 Januari 2024   21:59 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN 31 UMPWR

Gebang, Jawa Tengah - Sebanyak 40 siswa-siswi kelas IV dan V SD Negeri Penungkulan mengikuti kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menabung sejak dini yang diselenggarakan oleh Tim KKN 31 Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kegiatan ini dilakukan di Aula Balai Desa Penungkulan pada Rabu, 24 Januari 2024 dengan mendatangkan narasumber Febri Setiawan yang mana juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (aktivis bidang pendidikan). Adapun acara ini memiliki tema “Literasi Pentingnya Menabung di Usia Dini “Nabung Yuk!”.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Tim KKN 31 Universitas Muhammadiyah Purworejo. Di dalamnya, siswa-siswi tidak hanya mendapatkan materi tentang konsep dasar keuangan, pentingnya menabung, edukasi perbedaan kebutuhan dan keinginan, dan tips menabung dengan asyik, tetapi juga diajak untuk membuat tabungan dari bahan limbah bekas, seperti botol atau toples plastik. Tujuan dari praktek pembuatan tabungan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas, kesadaran lingkungan, dan nilai-nilai sosial pada siswa-siswi. Dalam prakteknya sebanyak kurang lebih 40 siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana dalam setiap kelompok didampingi oleh satu mahasiswa anggota KKN kelompok 31.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Raya Tsabit, mengatakan bahwa ia senang bisa belajar menabung dengan cara yang menyenangkan. “Saya suka membuat tabungan dari botol bekas. Saya bisa menghiasnya sesuai dengan apa yang saya mau. Menghias tabungan dari botol bekas sangat asyik karena itu tidak membuat saya bosan. Dari kegiatan tersebut juga dapat mengasah kreativitas saya. Dengan membuat tabungan sendiri dapat menambah semangat saya untuk menabung. Saya juga bisa mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan saya,” ujarnya.

Dokumentasi KKN 31 UMPWR
Dokumentasi KKN 31 UMPWR

Kepala Sekolah SD Negeri Penungkulan, Ibu Lasminah, M. Pd., mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN 31. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswinya dalam mengelola keuangan mereka sejak dini. Dilain sisi, kegiatan literasi menabung yang disertai dengan pembuatan tabungan dari botol bekas secara bersama-sama juga melatih siswa-siswi untuk bekerja sama dalam sebuah tim “Saya berterima kasih kepada Tim KKN 31 yang telah memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat menabung pada siswa-siswi kami dan membentuk generasi yang cerdas dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Usai acara, semua tabungan dari botol atau toples bekas yang diibuat oleh siswa siswi kelas IV dan V SD N Penungkulan ini kemudian dinilai oleh narasumber. Penilaian ini dilakukan bertujuan untuk mengapresiasi hasil karya mereka. Apresiasi dilakukan dengan cara memberi hadiah doorprize kepada juara satu dan juara dua di masing-masing kelas yang mana memiliki hasil karya terbaik.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi dapat membawa pemahaman literasi keuangan dan kreativitas dalam pengelolaan keuangan ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Menabung sejak dini tidak hanya menciptakan kebiasaan bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi, tetapi juga melibatkan siswa dalam upaya bersama untuk mengurangi dampak sampah plastik dengan mendaur ulang limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Lebih dari itu, harapannya adalah agar siswa-siswi menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dengan menyebarkan pemahaman tentang pentingnya menabung sejak dini dan dampak positifnya terhadap keuangan pribadi dan lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menciptakan generasi yang cerdas dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, membentuk karakter yang tangguh dan bertanggung jawab di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun