Harta yang paling bernilai adalah Sehat
Asset yang paling berharga adalah Ilmu
Investasi yang paling baik adalah Waktu
Tabungan yang paling menguntungkan adalah Perbuatan Baik.
Empat kalimat sederhana dari orang bijak yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dikerjakan dan di amalkan bagi yang kurang memahami esensi hidup ini, karena kecendrungan kita selalu menilai sesuai dengan kaca mata “ materialism”, akan tetapi jika kita simak dengan hati nurani apa yang maksud ke empat kalimat diatas adalah kebenaran yang nyata, mari kita renungi bersama-sama.
Harta yang paling bernilai adalah Sehat, rasanya tidak akan terbantahkan kalimat ini, berapapun harta yang anda punya tidak akan berarti sama sekali jika anda tidak sehat, bukan Cuma sehat jasmani, tetapi juga sehat ruhani, semua harta tersebut tidak akan bisa kita nikmati ketika kita sedang sakit, bahkan menurut Syahrini, lebih enak naik Mikrolet jika badan kita sedang sehat, jika dibandingkan naik Lamborghini ketika sedang sakit kepala, tidak sedikit orang yang harus menghabiskan harta bendanya untuk ditukarkan dengan obat guna mendapatkan kesehatan yang inginkan.
Aset yang paling berharga adalah Ilmu, jika kita punya asset dalam bentuk Properti banyak, dan kita bagikan, saya yakin semua asset kita akan berkurang, bahkan mungkin bisa habis, berbeda dengan asset yang satu ini ( Ilmu), semakin banyak kita bagikan semakin dalam ilmu kita, tidak akan berkurang sedikitpun, bahkan akan semakin ter-asah ilmu kita, dan semakin banyak kita amalkan akan semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari ilmu kita….
Investasi yang paling baik adalah waktu, sedikit sekali orang yang mau berinvestasi dengan waktunya, gunakan kesempatan yang ada untuk berbuat hal yang bermanfaat dalam hidup ini, waktu kita berkuasa, gunakan kekuasan untuk memajukan orang yg terbelakang, waktu kita punya uang, gunakan uang kita untuk hal yang bermanfaat baik untuk kita maupun untuk orang lain, waktu kita punya jabatan, gunakan jabatan kita untuk berbuat adil, waktu kita sedang belajar, manfaatkan waktu kita untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya….. karena waktu tidak akan bisa kembali..akan terus mengalir kedepan......banyak orang yang menyesali diri karena tidak berbuat apa-apa, atau salah memanfaatkan waktu yang tersedia saat itu.
Tabungan yang paling menguntungkan adalah berbuat kebajikan, tidak ada yang lebih tinggi manfaat dan keuntungan yang akan kita dapatkan kecuali perbuatan baik, dalam bentuk apapun perbuatan baik kita, niscaya pasti akan mendapatkan balasan yang baik, jika kita berbuat baik kepada alam, maka alam akan memberikan kebaikannya pada kita, jika kita berbuat baik kepada manusia, maka pasti kita akan mendapatkan kebaikan dari manusia, apakah balasannya langsung atau tidak langsung tidak masalah,………..bahkan bunga yang kita dapatkan dari tabungan kebajikan ini jauh lebih besar dari yang kita perkirakan....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H