kita mulai saja ya (rada -degdegan...)
ketika lembayung memudarkan impiku menjadi sebuah siluet tiada makna menjadi utuh hanya gambar lekuk diri ..terpaku memandang kotaku nun di savana bisu berjarak rumah terpasung angin .. oh dewi malam ku harap kau diam sejenak terfakur pada detik harap kalbu.. siluetku hilang sang dewi acuh pada pintaku .
.masih terkalung makna roda harap terjaga .. tapi malam telah memeluk mataku .. oroma sunyi tertatih terbawa angin ...aku beranjak menuruni bukit menaiki sisa aroma malam ... permainan kata telah usai.
selesai .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI