Mohon tunggu...
Habiya
Habiya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sistem Politik

13 September 2017   22:01 Diperbarui: 13 September 2017   22:06 17635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sistem politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan pengambilan kebijakan yang mengikat tentang kebaikan bersama antara masyarakat yang berada dalam suatu wilayah tertentu. Sistem politik berfungsi untuk merumuskan dan menetapkan tujuan yang ingin di capai masyarakat dan dapat di laksanakan pemerintah bersama dengan rakyat. Untuk membuat sistem politik, diperlukan unsur-unsur yang merupakan pembentukan pola. Pola ini berasal dari banyak hal, diantaranya budaya, lingkungan, masyarakat, kondisi sosial, dan hukum. Sistem politik yang dianut oleh negara-negara di dunia bermacam-maca. Berikut ini merupakan contoh dari macam-macam sistem politik:

1. Sistem politik di negara komunis

Ciri-ciri sistem politik negara komunis

  • Tidak ada ketentuan politik bagi rakyat
  • Kekuasaan terpusat pada negara
  • Menolak keyakinan atau agama
  • Hukum ditegakkan demi kepentingan negara
  • Pemerintahan dijalankan secara tertutup
  • Partisipasi rakyat dipaksakan 

2. Sistem politik di negara liberal

Ciri-ciri sistem politik negara liberal

  • Kebebasan politik bagi rakyat
  • Jaminan hak asasi manusia dalam konstitusi
  • Pembagian atau pemisahan kekuasaan
  • Negara di jalankan berdasarkan hukum
  • Pemerintahan dijalankan secara terbukadan transparan
  • Partisipasi rakyat atas dasar kesadaran

Sementara itu sistem politik juga mempunyai ciri-ciri yaitu

  • Memiliki tujuan
  • Mempunyai komponen-komponen
  • Tiap komponen memiliki fungsi-fungsi yang berbeda
  • Adanya interaksi antara komponen satu dengan yang lainnya
  • Adanya mekanisme kerja
  • Adanya kekuasaan, kekuasaan untuk mengatur komponen dalam sistem atau luar sistem.
  • Adanya kebudayaan politik (terdapat prinsip-prinsip dan pemikiran) sebagai tolak ukur dalam pengembangan sistem tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun