Mohon tunggu...
Mohammad Habil Yusuf
Mohammad Habil Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Pegiat medsos, Sadar dunia luas, Luaskan pikiranmu

Semakin aku tahu, semakin tidak tahu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemborosan HUT Karawang Ke-389 Dikecam Mahasiswa

18 September 2022   14:49 Diperbarui: 18 September 2022   14:49 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT Karawang Ke-389

HARI ULANG TAHUN ke-389 Kabupaten Karawang yang jatuh pada 14 September kemarin, dikecam mahasiswa. Nampaknya Peringatan Hari Jadi Karawang itu dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan menggelar party elite para pejabat daerah ditengah label Kemiskinan Ekstreme rakyat Karawang.

Edward Jomantara, Ketua Generasi Muda dan Mahasiswa Laskar Merah Putih (GEMA LMP) Markas Cabang Karawang, menduga anggaran anggaran HUT Karawang ke-389 itu menghabiskan uang rakyat miliaran rupiah tanpa manfaat. Seharusnya ada pertimbangan-pertimbangan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia untuk menghabiskan anggaran APBD sebanyak itu.

"Saya rasakan sangat miris melihat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memprioritaskan party-nya para elite berbanding dengan menstabilkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Karawang," tegas Edward.

"Apalagi sampai hari ini pun Karawang masih dalam cengkraman status wilayah Kabupaten Miskin Ekstreme, yang memiliki penduduk miskin ekstreme dengan total jumlah penduduk sebanyak 4,51 persen atau 106.780 jiwa yang disampaikan Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin dalam Rapat Terbatas Strategi Penanggulangan Kemiskinan," tuturnya.

Pertanyaan saya, ucap ketua GEMA LMP itu, adakah kebermanfaatan untuk rakyat dengan menghabiskan anggaran besar teruntuk keluar dari zona Kemiskinan Ekstreme di Kabupaten Karawang?.

"Nah.. ini kan menjadi sebuah pertanyaan besar di tengah hura-huranya para pejabat Pemda Kabupaten Karawang menghabiskan anggaran miliaran rupiah hanya untuk acara seremonial di tengah label Kemiskinan Ekstreme, Kenaikan BBM, Inflasi Keuangan, Pengangguran, Daya beli masyarakat turun, ancaman infeksi Covid-19/Omicron naik, Keamanan, Stabilitas sosial politik mendekati tahun Pemilu yang rentan, dan lain yang sejenis," katanya.   

"Jangan salahkan tokoh masyarakat Karawang, para aktivis, buruh pabrik, mahasiswa megecam HUT Karawang ke-389 sebagai pemborosan dan penyalahgunaan keuangan APBD. Bupati Karawang harus bertanggung jawab secara terbuka, anggaran biaya HUT Karawang ke-389 harus diaudit," tegas Ketua GEMA LMP Markas Cabang Karawang. (Bil)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun