Mohon tunggu...
Mohammad Habil Yusuf
Mohammad Habil Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis, Pegiat medsos, Sadar dunia luas, Luaskan pikiranmu

Semakin aku tahu, semakin tidak tahu

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sekda Karawang Acep Jamhuri Tetap Loyalitas Kepada Cellica-Aep

1 Februari 2022   10:27 Diperbarui: 1 Februari 2022   16:30 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BEBERAPA PEKAN lalu publik di Kabupaten Karawang Jawa Barat, digaduhkan oleh kemunculan isyu 'RAJA'. Tak lain dan tak bukan 'RAJA' adalah akronim dari Relawan Acep JAmhuri.

Inti permasalahan adalah Acep Jamhuri itu, sekarang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Benar atau hoaks Pak Sekda mau nyalon Bupati?

Publik Karawang bertanya-tanya, bukankah Pilkada Karawang masih lama, masih jauh? Pasal 201 ayat 7 UU Pilkada berbunyi: Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan tahun 2024.

Sehubungan Pilkada Serentak bakal digelar 2024 itulah, kemunculan 'RAJA' menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Yang 'Anti' (penentang) menuding Sekda Acep Jamhuri curi start kampanye. Tapi sebaliknya, para pendukung ingin segera mendaftarkan diri menjadi relawan Acep Jamhuri.

Namun ternyata, saat dikonfirmasi di kantornya Sekda Acep menyatakan, dirinya tetap fokus kepada pekerjaannya sebagai Sekda Karawang. Soal 'RAJA' itu berita hoaks.

"Loyalitas saya tetap kepada pimpinan, Bupati-Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana-Aep Saepuloh, dan saya tetap fokus pada pekerjaan saya sebagai Sekda. Tidak terlintas dalam pikirkan saya nyalon Bupati," tegas Sekda Acep. 

"Saat ini saya sangat sibuk mengejar RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di masa kepemimpinan Cellica-Aep," ungkapnya, Rabu (26/01/2022).

Analisis Heigel

Ditempat terpisah, pengamat sosial politik Kabupaten Karawang, Heigel mengatakan, Pilkada Karawang 2024 adalah Pilkada pasca Cellica. Artinya nol persen. Tidak ada lagi incumbent Bupati. Siapapun boleh ikut berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pilkada yang konstitusional itu, apalagi sekelas Sekda Acep Jamhuri," kata Heigel.

Tapi dalam teori politik 'Cek Ombak' sekedar tes, mencari tahu, seberapa serius tanggapan publik. Gimmick, Trik atau alat yang digunakan untuk mendapatkan perhatian. Ya... sah-sah saja. Sebelumnya kan Wakil Bupati Karawang Aep Saepuloh jadi buah bibir bakal jadi Calbup Karawang yang terang-terangan didukung tiga partai. Nasdem, Golkar dan PKS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun