Mohon tunggu...
Liska Nurjanah
Liska Nurjanah Mohon Tunggu... lainnya -

mencintai Rabb-ku diatas segala2nya. Mendedikasikan hidupku dalam profesiku (bidan). berbakti kepada kedua orang tuaku. tidak akan menjadi pribadi yang sama dengan hari kemaren. note lengkap : liskanurjanah.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

merindu

2 Oktober 2013   10:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lahirlah aku dan kamu dalam dunia beku
Membawa kita dalam aturan tak tertulis yang pilu
Ku masih terjaga, dan engkau juga masih menjaga
Kata yang kau ucapkan pada malam buta
Kata yang kau sebarkan dalam riang malam gulita
Bukan menyatu katamu,
Tapi mencinta ujarku,
Rasamu merambah rasaku
Menguncangkan dunia mimpi kita
Menggelisahkanmu juga aku yang tak mampu mengerti dirimu
Bergejolak dengan resah tersirat
Diantara malam-malam terlewati, tersisa keping-keping hatimu
Melewati oak jiwaku
Berlalu pergi dengan sebuah rasa yang tak mungkin disebut cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun