Mohon tunggu...
Habibur Rahman
Habibur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Sosial Prodi Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengubah Masalah Pandemi dari Buntung Menjadi Untung

16 Maret 2022   13:05 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:11 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mulai dari tahun 2019 akhir sampai dengan sekarang, muncul salah satu ancaman yang cukup signifikan bagi kesehatan serta ekonomi manusia di muka bumi. Tidak lain dan tidak bukan ialah virus COVID-19, virus jenis baru yang disebut sebagai SARS-CoV-2 mulai beredar yang kemudian menyebabkan penyakit pernafasan. Hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam kehidupan manusia modern saat ini, dimana kondisi tersebut sangat berpengaruh bagi kelangsungan dan kesehatan.Namun, bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, virus ini juga ikut andil dalam menurutnya sistem ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia. Selama terjadinya penyebaran covid ini, pemerintah Indonesia mengalami masalah kesehatan serta ekonomi maupun masalah sosial yang terjadi di negaranya. Dalam kurun waktu beberapa bulan saja pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat terjadinya pandemi yang mengakibatkan menaiknya jumlah pengangguran, korban PHK dan kemiskinan. Dari kondisi tersebut selanjutnya menimbulkan masalah sosial di kalangan masyarakat.

Adapun beberapa dampak yang terjadi mengingat situasi pandemi tersebut telah memasuki kehidupan sosial. Seperti interaksi sosial yang cukup menurun dan banyak kegiatan yang dilakukan secara digital atau virtual, hal ini banyak menimbulkan kebiasaan-kebiasaan baru bagi masyarakat bahkan sampai mengubah cara hidup saat ini. Terjadinya kemiskinan akibat di-phk, keterbatasan lingkungan kerja karena penyakit yang menular, banyaknya pengangguran yang disebabkan oleh pandemi, disfungsi sosial karena perbatasan aktivitas di luar rumah, bahkan sampai terjadinya korupsi bansos oleh menteri sosial itu sendiri.

Dalam menghadapi masalah tersebut, pemerintah sudah berupaya dalam membuat keputusan di sektor perekonomian dengan membuat beberapa kebijakan serta penanganan dan solusi demi menyelamatkan ekonomi, kesehatan, serta sosial seluruh masyarakat Indonesia.Ada beberapa tindakan yang telah diambil pemerintah seperti bantuan sosial yang dilakukan melalui beberapa program seperti program keluarga harapan (PHK), pembuatan kartu prakerja, kartu sembako bagi puluhan juta penerima, serta pembebasan tarif listrik. Selain hal tersebut pemerintah juga memberlakukan beberapa solusi seperti bantuan dan jaringan pengamanan sosial yang dikhususkan terhadap penduduk miskin yang rentan terhadap dampak pandemi, kebijakan baru terkait bantuan sosial dengan menambahkan bahan pokok sembako bagi masyarakat Jabodetabek, memberlakukan program dana desa, bantuan sosial tunai kepada masyarakat luar Jabodetabek yang tidak mendapatkan program keluarga harapan dan sembako, program keselamatan polri yang dilakukan dengan menggabungkan pelatihan dan bantuan sosial kepada pengemudi atau distributor, serta bantuan padat karya kepada pekerja lapis bawah dan penyaluran tunai pada ruang lingkup kementerian.

Selain dalam sektor sosial dan ekonomi pemerintah juga memberlakukan sistem pembatasan singkatan masyarakat darurat atau yang biasa disebut PPKM, upaya ini dilaksanakan guna mengatasi serta membatasi mobilitas dan aktivitas masyarakat di luar rumah. Lalu ada upaya percepatan vaksinasi, Hal ini dilakukan demi membentuk pertahanan kesehatan masyarakat dan kekebalan terhadap virus COVID-19. Dan juga ada upaya tentang mengatasi serta mengawasi laju penyebaran virus dengan memberlakukan 3T (testing,tracing, treatment).

Dari pemaparan beberapa masalah dan dampak-dampak yang terjadi di atas, dapat disimpulkan bahwa covid 19 ini merupakan salah satu ancaman yang sangat signifikan bagi kelangsungan hidup dari segi sosial, ekonomi maupun kesehatan. Namun, menurut saya dalam hal tersebut bisa kita ambil satu solusi yang mungkin bisa membantu atau sedikit mencegah penurunan ekonomi, sosial dan kesehatan, yaitu dengan melakukan program pelatihan pembuatan masker bagi masyarakat. Dalam upaya ini, saya sendiri menyarankan pemerintah memberikan beberapa pelatihan kepada lapisan masyarakat untuk dapat membuat salah satu usaha pembuatan masker yang dimana hal tersebut bisa membantu perekonomian mereka sehingga menjadi UMKM. Dari rencana ini pula dapat membantu kehidupan sosial mereka, dengan saling bahu-membahu untuk mencapai kesehatan yang diinginkan. Serta dalam rencana ini juga bisa ikut andil dalam memberantas penyebaran COVID-19 ini.

Dengan cara ini, dapat pekerja yang sudah di-phk, mengalami kemiskinan, dan menganggur dapat mencari mata pencaharian untuk keberlangsungan hidup selama pandemi ini. Pelatihan yang diberikan pemerintah dalam membuat masker bisa menjadi salah satu pekerjaan dan bisa dijual sehingga menjadi untung untuk masyarakat di berbagai lapisan. Dari data yang saya peroleh pada tahun 2021, produksi masker diproyeksikan mencapai 3,1 miliar unit dan sebanyak 129,8 juta diantaranya diberikan demi kebutuhan lokal.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, virus yang menyebar dan berpengaruh terhadap dunia ini termasuk Indonesia, merupakan suatu ancaman yang jelas dan cukup signifikan bahkan dapat membuat penurunan dalam sektor ekonomi, kesehatan, bahkan sosial. Tidak sedikit pula dampak yang terjadi dari ancaman ini ini terhadap keberlangsungan hidup pada zaman sekarang dan bahkan bisa terus menerus bertahan dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Berbagai upaya yang dilakukan oleh para petinggi pemerintah masih belum dapat "merangkul" 100% dari sektor ekonomi, kesehatan dan sosial.

Namun, dengan terjadinya ancaman ini bukan berarti kita harus mundur dan putus asa serta menyerah, kita wajib untuk terus bertahan dengan melihat kesempatan serta mencari celah demi keberlangsungannya hidup. Menurut saya, pelatihan dan produksi masker yang banyak demi membangun masyarakat yang mempunyai usaha dalam kondisi pandemi seperti ini merupakan salah satu saran yang tepat karena dapat berpengaruh dalam tiga sektor tersebut yaitu ekonomi, sosial dan kesehatan. Berpengaruh juga terhadap mereka yang mendapat dampak seperti di PHK, menganggur bahkan sampai mengalami kemiskinan.

Daftar Pustaka:

https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12323

https://www.akseleran.co.id/blog/masalah-sosial-di-indonesia/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun