Salah satu program unggulan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (LPPM UMP) adalah Gerakan Salat Subuh Berjamaaah, yang biasa dikenal dengan istilah GSSB.
Salah satu cara mengaktifkan GSSB ialah kelompok KKN berusaha menjadi inisiator gerakan tersebut di masing-masing wilayah desa.
Bertajuk Kuliah Kerja Nyata Tematik Percepatan Penanganan Covid-19 (KKN-T PPC), kelompok KKN harus sebisa mungkin menggerakkan masyarakat sesuai disiplin ilmu masing-masing peserta KKN.
Inisiator yang dilakukan oleh KKN UMP di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga ialah berbagi makanan kecil kepada Jemaat Salat Subuh di musala setempat, yakni Musala Al Barokah.
Dilakukan pada Subuh di Hari Sabtu, 23 Januari 2021, makanan ringan yang dibagikan kepada Jemaat Salat Subuh berupa roti.
Berada di bawah bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Juanita, S.T., M.T. dan KKN yang diketuai oleh Habibullah Al Faruq selaku Koordinator Desa (Kordes), Habib selaku Kordes mengungkap bahwasannya inisiator dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Baca juga:
- Bersama Warga, KKN UMP Sidakangen Berbagi Lewat POS
- Sinergi Karang Taruna dan KKN UMP Sidakangen, Berdayakan Kolam Pemancingan
"Salah satu cara menggerakkan Jemaat Salat Subuh agar tergerak dalam program GSSB (red: Gerakan Salat Subuh Berjamaah) dengan menjadi inisiator dari hal-hal yang kecil, seperti contohnya berbagi makanan ringan," ungkap Habibullah Al Faruq.
Kegiatan KKN UMP di Desa Sidakangen ini diikuti oleh sebanyak 12 orang dari berbagai macam disiplin ilmu, seperti Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, hingga Fakultas Teknik dan Sains.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H