Seminar tahun ini di laksanakan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta kampus utama kampus utama di ruangan mpi dan tedapat juga via daring melalui ZOOM MEETING, YOUTUBE dan di beberapa media lainNya.
Saat ini sedangn menghadapi tantangan yang luar biasa itu seiring dengan bertambahnya usia persyarikatan Muhammadiyah yang sudah mencapai lebih dari satu Milenium ini perserikatan menghadapi tantangan khususnya sekarang ini yang sedang di hadapi adalah tantangan menghadapi disrupsi teknologi digital.Â
Mulai menggunakan Isra digital di sambutan ini karena teknologi informasi dan komunikasi sepertinya sudah ditinggalkan paling tidak Sudah tidak dipakai lagi istilah itu oleh Kementerian komunikasi dan Informatika sekarang Kementerian komunikasi dan Informatika sudah menggunakan istilah teknologi digital atau driver-driver dari istilah digital ada Digital Media di sini ada di digital Society ada Digital Reader leadership digital kompeten dan seterusnya menghadapi tantangan atur disrupsi teknologi digital ini tentu persyarikatan Muhammadiyah harus memerankan diri ia tidak hanya merespon secara reaktif sajaÂ
Tapi tentu perlu melakukan upaya-upaya untuk bisa melakukan transformasi digital ini sehingga menjadi pelaku dari transformasi digital ini di puncak prestasinya yakni sebagai distraktor sebagai disruptor tentu kita memerlukan banyak upaya-upaya agar persahabatan kita bisa mengambil peran yang lebih signifikan dalam mempengaruhi pihak-pihak lain khususnya dalam pipa segmen dakwah perserikatan Muhammadiyah agar dakwah kita di era teknologi digital ini menjadi semakin efektif oleh sebab itulah seminar pagi hari ini dengan tema media masyarakat digital dan dakwah Muhammadiyah merupakan satu tema yang sangat relevan dengan kondisi terkini gimana persyarikatan Muhammadiyah memiliki kewajiban atau membeli spirit untuk bisa merespon disrupsi teknologi digital ini melalui upaya untuk menjadi disruptor digital tidak memerankan diri di dalam upaya upaya transformasi digital Selain itu seminar diperlukan di dalam memberikan atau sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah yang akan di laksanakan pada tanggal 18 November tahun 2022 tahun ini dengan model blended seminar apa yang diperbincangkan pada hari ini akan dapat betul-betul memberikan sumbanga pemikiran.
