Oleh: Afni Virda Alfadina (Mahasiswa KKN UNUSA Kelompok 20)
Tempat dan Tanggal: Desa Menunggal, 04 Agustus 2023
KKN 20 - - Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan era digital yang semakin maju, UMKM dihadapkan pada tantangan baru untuk dapat bersaing dan berinovasi. Salah satu kunci sukses bagi UMKM di era digital adalah melalui transformasi digital branding. Transformasi ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM agar dapat memanfaatkan potensi pemasaran secara online dan meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui pendekatan inovatif.
Sebagai mahasiswa KKN, kami memiliki dua kegiatan dalam program pengembangan UMKM dengan fokus pada digital branding. Kegiatan pertama adalah sosialisasi mengenai pengembangan UMKM, dengan sasaran kegiatan yaitu organisasi karang taruna yang dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Juli 2023. Alasan kami memilih organisasi karang taruna sebagai sasaran kegiatan adalah untuk organisasi ini dapat berperan aktif dalam membantu meningkatkan pertumbuhan UMKM di Desa Menunggal. Selain itu, kami percaya bahwa anak muda saat ini lebih mampu memahami perkembangan teknologi dibandingkan generasi sebelumnya yang menciptakan UMKM. Dengan kecakapan mereka dalam dunia digital, kami berharap dapat membantu pelaku UMKM di Desa Menunggal untuk lebih maju. Sosialisasi ini disampaikan oleh dua mahasiswa KKN Kelompok 20, yaitu Anas Stascya Erpineda dari program Studi Manajemen dan Afni Virda Alfadina dari program Studi Sistem Informasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, dan dihadiri oleh ketua organisasi karang taruna serta penanggung jawab KKN dari Desa Menunggal.
Kegiatan kedua adalah melakukan pelatihan digital branding kepada salah satu UMKM yang ada di Desa Menunggal, yaitu usaha Kacang Kulit Sangrai "Cap Onta" yang diolah oleh Bapak Suanam sejak 1988 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 03 Agustus 2023. Mahasiswa UNUSA KKN Kelompok 20, yaitu Tsamroatul Fu'adah, Anas Stascya Erpineda, Afni Virda Alfadina, Nabila Hemalia Putri, dan Natasya Dwi Rahardi, berperan dalam pengembangan UMKM ini dengan mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Halal, dan Pelaku Usaha dan Industri Rumah Tangga (PIRT). Proses pendaftaran masih berlangsung dan akan terus dibimbing sampai urusan terkait surat ini selesai.
Selanjutnya, kami melakukan pembuatan akun untuk Instagram, TikTok, dan salah satu marketplace yaitu Shopee untuk UMKM Kacang Kulit Sangrai "Cap Onta" milik Bapak Suanam. Kami juga mendaftarkan toko ini di Google Maps agar pembeli dapat dengan mudah menemukan alamatnya. Untuk membantu lebih lanjut, kami melakukan pembaharuan desain kemasan produk agar pembeli dapat dengan mudah mengenali pemilik toko dan mendapatkan nomor kontak jika dibutuhkan untuk pemesanan. Harapan kami, pembuatan akun media sosial ini akan membantu UMKM Kacang Kulit Sangrai milik Bapak Suanam berkembang dengan menjangkau target pasar yang lebih luas. Selanjutnya, kami juga akan memberikan buku panduan penggunaan dan cara kerja dari beberapa media sosial untuk memudahkan Bapak Suanam dalam mengelola bisnisnya di platform tersebut.
Dari beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan, KKN UNUSA Kelompok 20 berharap setelah selesainya tugas KKN di Desa Menunggal, apa yang sudah kami sampaikan dan salurkan ke masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dapat memberikan manfaat lebih dan membantu meningkatkan penjualan kacang kulit sangrai "Cap Onta" dari berbagai penjuru, tidak hanya di sekitar Desa Menunggal saja.
Transformasi digital branding merupakan langkah krusial bagi UMKM untuk tumbuh dan berinovasi di era digital. Dengan memanfaatkan keberadaan online dan mengoptimalkan digital branding, UMKM dapat menghadapi persaingan global, meningkatkan akses pasar, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendukung UMKM dalam mengimplementasikan transformasi digital branding. Dengan kolaborasi yang sinergis, diharapkan UMKM mampu meningkatkan daya saingnya dan memberikan kontribusi yang berarti dalam pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Indonesia.
