Mohon tunggu...
Habibul Hafidz
Habibul Hafidz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

MTsN Padang Panjang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terlambat!

22 September 2024   21:15 Diperbarui: 22 September 2024   21:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun rasa malunya masih membekas, Dirga mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati. Ia belajar dari kesalahannya dan berusaha memperbaiki disiplin belajar. Saat ia mengumpulkan tugas baru itu, rasa penyesalan perlahan tergantikan dengan harapan.

Ketika hasilnya keluar, Dirga merasa bangga meski nilainya tidak sempurna. Ia belajar bahwa penyesalan datang dari ketidakdisiplinan, tetapi selalu ada kesempatan kedua jika kita mau berusaha.

Kini, Dirga berjanji untuk tidak lagi terlambat. Ia menyadari, waktu adalah hal berharga yang tidak bisa diulang. Penyesalan menjadi guru terbaiknya, dan ia siap untuk langkah selanjutnya dengan semangat baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun