Mohon tunggu...
Habib Ridhwan
Habib Ridhwan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Pencarian Informasi dalam Pemenuhan Kebutuhan

23 Juli 2023   23:12 Diperbarui: 23 Juli 2023   23:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era ini, pengetahuan semakin melebar dan meluas sebanyak-banyaknya. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut berdampak banyak penelitian yang di lakukan oleh banyak orang. Dan mengakibatkan informasi semakin meluas dan meningkat.Informasi yang di maksud dalam hal ini adalah suatu data yang di olah sehingga memiliki nilai tambah dan memiliki manfaat bagi pengguna .

Berkembangnya informasi juga di iringi dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan adanya informasi tersebut. Pada era ini dengan berkembangnya informasi membuat suatu informasi mengenai informasi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi dirasa sengat penting bagi manusia. Selain itu, dengan dianggapnya sebagai kebutuan maka kehadiran akan adanya informasi itu sangat dicari oleh manusia.Informasi tersebut menjadi suatu sumber kebutuhan walaupun dari skala terkecil menuju skala besar atau skala yang lebih luas.

Namun ada juga orang yang membutuhkan informasi namun mendapatkan informasi yang tidak benar ataupun tidak bermanfaat yang tidak sesuai denga napa yang di inginkan.dengan adanya kebutuhan informasi banyak orang mencari informasi dengan berbagai cara dan juga memunculkan tindakan dan perilaku manusia dalam memperoleh mendapatkan informasi. Perilaku ini akan menjadi sasaran dalam menelusuri informasi. Perilaku ini akan menjadi sasaran dalam penelusuran informasi, perilaku akan menjadikan sesorang mengatur sebuah strategi dalam pencarian informasinya. Kebutuhan informasi bagi masyarakat adalah suatu yang mutlak dikaji dari perkembangan zaman yang begitu pesat ini.

Aspek Kebutuhan Informasi

          Informasi adalah kejadian atau peristiwa yang terjadi di masyarakat, baik dalam skala besar maupun kecil. Segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita dapat menjadi informasi. Informasi pada dasarnya adalah kumpulan sumber-sumber yang diperoleh kemudian diolah menjadi suatu sumber yang mempunyai dampak dan arti bagi penerimanya, yang menggambarkan apa yang terjadi, dan yang dapat dijadikan pedoman untuk mengambil keputusan tentang segala sesuatu. Tanpa informasi, sistem tidak dapat berjalan dengan baik.

            Hal-hal penting untuk melihat kualitas informasi adalah sebagai berikut (Subekti, 2010):

  • Akurat, yaitu informasi dapat disebut akurat apabila mengandung fakta dan tidak mengandung unsur-unsur yang salah, sehingga dapat digunakan dalam keadaan tertentu sesuai dengan kebutuhan pemakai. Informasi tersebut harus disajikan secara lengkap dan utuh tanpa menyembunyikan informasi tersebut, apalagi informasi tersebut disajikan hanya pada saat diperlukan jangan menambahkan informasi yang tidak perlu. Informasi dapat disajikan dalam skala besar atau kecil. Apabila syarat-syarat tersebut terpenuhi dalam suatu informasi, maka dapat dikatakan bahwa informasi tersebut adalah informasi yang benar dan kuat.
  • Kedua, informasi yang tepat waktu dianggap terkini ketika informasi tersedia kapan pun pengguna membutuhkannya. Selain itu, informasinya selalu diperbarui sehingga terkait dengan penggunaan penggunanya. Selain itu, informasi dapat disajikan berkali-kali sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan terakhir, informasi dapat disajikan dalam periode waktu apa pun yang mencakup masa lalu, sekarang, dan masa depan. Jika kriteria ini termasuk dalam informasi, informasi tersebut dapat disebut up-to-date.
  • Ketiga, mudah dipahami, informasi yang diterima masyarakat harus disajikan dengan format dan bahasa yang mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan pertanyaan tentang informasi tersebut di masyarakat. Selain itu, informasi dapat disajikan secara detail dan ringkas sehingga mudah diakses dan mudah dipahami oleh masyarakat tanpa menghabiskan banyak waktu. Informasi juga harus diatur dalam urutan yang diinginkan atau urutan tertentu. Informasi juga dapat disajikan dalam berbagai bentuk, baik berupa angka, grafik, tabel, dan harus disajikan kepada khalayak secara naratif. Terakhir, informasi dapat disajikan dalam format yang dapat diakses oleh penggunanya, seperti tampilan video, media cetak dan media yang mendukung informasi tersebut.

Kebutuhan informasi ini mengacu pada audiens atau pengguna yang benar-benar membutuhkan informasi tersebut. Kebutuhan informasi dapat digunakan untuk semua orang tanpa terkecuali. Profesor dan mahasiswa juga sangat membutuhkan informasi ini ketika mengerjakan tugas dan penelitian di bidang ini. Ketika tidak ada sumber data, penelitian tidak dilakukan di kalangan akademisi. Dengan demikian, kebutuhan akan informasi dirasa sangat penting untuk mendukung kegiatan penelitian intelektual. Setiap individu atau kelompok memiliki kebutuhan informasi yang berbeda tergantung kebutuhan apa yang digunakan. Saat ini telah tiba era masyarakat informasi, dimana masyarakat tidak jauh dari informasi dan intensitas penggunaan dan penggunaan informasi yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun