Masa lalu selalu menyenangkan. Terlebih lagi, pada masa kanak-kanak, hampir tidak ada beban yang dirasakan hingga membuat bahu tidak simetris atau tidak seimbang. Masa dimana imajinasi kita bebas, masa dimana rasa manis mendominasi lebih dari pahit atau hambar, masa dimana air mata yang jatuh bukan untuk orang lain yang menyakiti hati kita tapi untuk sesuatu yang membuat kita jengkel dan jengkel (bukan membeli balon atau menjadi dimarahi ibu kita misalnya, hehe. ) Ketika masa itu tiba, dunia kita masih terasa sangat berwarna, sangat indah.Â
Ini juga merupakan saat dimana tawa dan candaan diungkapkan dengan bebas. Namun ada satu hal yang membuatku begitu mengenang sampai saat ini. Sebuah kebiasaan yang umum terjadi pada anak-anak saat itu dan masih saya lakukan hingga saat ini (walaupun tidak rutin). Ya, menonton kartun! Hehe, kegiatan yang saya lakukan setiap minggunya. Bahkan masih melekat di ingatan saya ketika ingin melaksanakan kegiatan tersebut, terkadang saya juga menonton film kartun sepulang mengajar.
 Film yang masih saya ingat antara lain Chibi Maruko Chan, Doraemon, P-Man, Let's and Go!, Pokemon, Shincan, Miky Momo, Ninja Hatori, Hamtaro, Nube, Naruto, dan masih banyak lagi yang masih tersimpan dibenakku. Apakah Anda juga memiliki ingatan itu seperti saya? :) Masa itu sangat seru, ada cerita tersendiri di lembarannya yang kini akan semakin ketinggalan jaman.Â
Mungkin lembaran itu akan tetap berwarna di kemudian hari, menjadi kenangan tersendiri dalam sejarah perjalananmu dan aku. Sekali lagi mengenang masa-masa itu memang sangat menyenangkan. Saya ingin meminjam pintu ajaib Doraemon agar bisa kembali ke masa itu.Â
Menghentikan waktu agar semua siluet indah itu bisa diabadikan dan tetap terlihat jelas hingga nanti. Coklat payung, permen yang harum dan berwarna-warni (biasa disebut gula-gula). Walaupun udah gede, makan yang seperti itu masih jadi favoritku, kadang beli permen bunga, duduk di pinggir lapangan, nonton anak-anak main bola, petak umpet, mengingatkanku pada masa lalu.
 Ahhh :( aku sangat merindukan masa kecilku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H