Tahun lalu itu pertama kalinya aku melihatmu, wanita yang memakai kaca mata, aku  menatapmu dengan senyuman, seketika detak jantungku berdetak dengan kencang, aku tidak tau apa maksudnya, yang aku tau kau sangat cantik waktu itu.Aroma parfum yang lembut, menguar dari tubuhmu. Musk? Atau vanilla? Ah, aku suka.
Di sekolah kita selalu berjumpa setiap saat karena kita mengajar di satu tempat, setiap hari setidaknya di hari-hari kerja, dari jam tiga sore hingga jam lima sore,
Oh iya, aku juga tau kebiasaanmu
Kau selalu datang tepat waktu, langkah yang tergesa-gesa, senyum tipismu yang mempersona, dan kau juga tidak lupa selalu membawa kaca matamu. Aku sangat menyukainya.
Aku sering mencuri pandangan saat kau mengajar dikelas, anak anak sangat antusias mendengarkan materi yang kau ajarkan, aku mengagumimu, apakah itu bisa dikatakan cinta? Sebenarnya apa itu cinta? Mengapa saat aku melihatmu detak jantungku berdetak dengan kencang.
Tapi aku tidak tahu alasan apa untuk mencintaimu, aku bukan laki-laki romantis, yang siap membukakan hati untuk perempuan yang kucintai. Bukan pula lelaki yang menghamburkan kata kata puitis, dan memberikan hadiah saat kau berulang tahun.
Namun, terkadang jika jatuh cinta tak butuh alasan apapun.
Dan kau apa yang ada dipikiranmu mengenai diriku? Apa kau bisa menangkap isyarat yang mungkin terlihat bodoh di hadapanmu?
Konon, wanita tau ketika seorang lelaki mencintainya? Apa kau tau ada lelaki yang mencintaimu? Â Aku yakin kau mengetahuinya.
Aku tertarik denganmu karena kau wanita yang aktif dan pintar, disitulah aku semakin kagum denganmu.Dan juga aku perhatikan kau wanita yang garang, tetapi penyayang kepada anak kecil, aku berharap kau juga tertarik denganku hehe, semoga tuhan menjawab segala doaku agar kelak menjadi ayah dari anak-anakmu nanti.
