Mohon tunggu...
Habib Maulana
Habib Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Habib Maulana, saat ini berstatus sebagai mahasiswa dan jomblo

Hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengupas Perjalanan Erick Tohir sebagai Pemimpin Multidimensi di Bisnis, Olahraga, dan Politik

21 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 21 Oktober 2024   21:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erick Thohir adalah sosok yang punya pengaruh besar di berbagai bidang, mulai dari bisnis, olahraga, hingga politik dan pemerintahan. Lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970, Erick tumbuh dalam keluarga pengusaha. Ayahnya, Teddy Thohir, merupakan salah satu pendiri Astra International, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Meski berasal dari keluarga yang sukses, Erick mengambil jalur yang lebih luas dengan mengeksplorasi berbagai sektor di luar bisnis keluarga.

Setelah menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Erick meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang Komunikasi dari Glendale University, dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari National University di California. Pengalamannya belajar di luar negeri memberinya wawasan global yang lebih luas dan memperkuat fondasinya di dunia bisnis. Karier Erick dimulai dengan mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media. Mahaka Group memiliki beragam unit bisnis, termasuk surat kabar, radio, dan televisi, dengan nama-nama terkenal seperti Jakarta Globe dan Republika. Ini menjadi titik awal kesuksesan Erick sebagai pengusaha.

Namun, Erick tak hanya dikenal di dunia bisnis. Ia juga aktif di dunia olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu pencapaiannya yang paling menarik perhatian adalah ketika ia menjadi presiden klub sepak bola Inter Milan pada 2013. Ia membuat sejarah sebagai orang Asia pertama yang memimpin salah satu klub sepak bola terbesar di Italia. Di bawah kepemimpinannya, Inter Milan mengalami banyak kemajuan, baik dalam performa tim maupun aspek komersial. Selain itu, Erick juga terlibat dalam klub DC United di Amerika Serikat dan klub Indonesia, Persib Bandung. Ia juga berperan besar sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, yang sukses besar di Jakarta dan Palembang. Tidak hanya itu, ia juga membawa perubahan besar bagi sepakbola Indonesia menjadi lebih baik berkat ia mulai menjabat sebagai ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Setelah meraih kesuksesan di bisnis dan olahraga, Erick mulai terjun ke dunia politik. Pada Pemilihan Presiden 2019, ia menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Strategi yang diterapkannya membantu memenangkan pasangan tersebut dalam pemilu. Pasca kemenangan itu, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai Menteri BUMN, Erick menghadapi tantangan besar dalam mengelola dan mereformasi berbagai perusahaan milik negara. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi, merampingkan struktur perusahaan, serta mendorong inovasi dan transparansi, terutama di era digital.

Erick dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan visioner. Ia selalu mendorong perubahan yang berdampak positif dan berkelanjutan. Misalnya, di BUMN, ia tak hanya mengejar profit, tetapi juga berusaha memastikan bahwa perusahaan-perusahaan milik negara memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Erick juga memiliki pendekatan yang pragmatis dan tegas dalam kepemimpinannya, baik di bidang olahraga maupun bisnis. Di Inter Milan, misalnya, ia tak hanya memperbaiki kondisi keuangan klub, tetapi juga menjaga tradisi dan kekuatan tim sebagai salah satu raksasa Eropa.

Bukan hanya di Indonesia, Erick juga diakui secara internasional. Ia pernah menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), menunjukkan peran pentingnya dalam dunia olahraga global. Sementara di dunia bisnis, ia dikenal sebagai pengusaha yang luwes dan inovatif, mampu membawa perusahaan yang ia pimpin menuju kesuksesan di kancah global.

Sebagai Menteri BUMN, Erick terus berusaha membawa perubahan positif di berbagai sektor strategis. Ia memastikan bahwa BUMN tetap relevan dan berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan latar belakang yang kuat dan kemampuan untuk memimpin di berbagai situasi, Erick Thohir telah membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh kunci yang mampu membawa perubahan besar di banyak sektor di Indonesia.

Di balik kesuksesannya, Erick tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan keluarganya. Ia adalah seorang suami dan ayah dari tiga anak. Selain sibuk dengan dunia bisnis dan politik, Erick juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang terkait dengan pengembangan olahraga dan pendidikan di Indonesia.

Erick Thohir adalah figur yang terus berusaha membuat perubahan nyata untuk Indonesia. Dari bisnis, olahraga, hingga perannya sebagai Menteri BUMN, Erick menunjukkan semangat inovasi dan visi jangka panjang. Per tanggal 21 Oktober 2024 Erick Tohir secara resmi dilantik kembali menjadi Mentri BUMN oleh Presiden ke-8 Prabowo Subianto. Dengan kontribusi positifnya bagi masyarakat dan bangsa, ia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin penting di kancah nasional dan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun