Mohon tunggu...
Habibil Ajami
Habibil Ajami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Habibil ajami mahasiswa IAILM Suryalaya hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makna Hidup

28 Mei 2024   18:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:08 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil yang damai, hiduplah seorang pemuda bernama Arga. Sejak kecil, ia selalu penasaran tentang makna hidup. Berbagai pertanyaan memenuhi benaknya: "Mengapa aku dilahirkan di dunia ini? Apa tujuanku?"

Pada suatu hari, Arga memutuskan untuk berkelana, meninggalkan desanya yang nyaman. Ia ingin mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selalu menghantui pikirannya. Perjalanan itu membawanya melintasi pegunungan, menyusuri hutan, dan menyeberangi sungai-sungai yang deras.

Di tengah perjalanannya, Arga bertemu dengan seorang biksu tua yang sedang duduk di bawah pohon besar. Tanpa ragu, Arga mendekatinya dan bertanya, "Maafkan saya, Tuan. Saya sedang mencari makna hidup. Bisakah Anda membantu saya menemukannya?"

Biksu tua itu tersenyum lembut dan menjawab, "Makna hidup bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan di luar dirimu, anak muda. Makna hidup ada di dalam hatimu sendiri."

Arga terdiam sejenak, merenungkan kata-kata biksu tersebut. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya, masih dengan rasa penasaran yang sama. Di sebuah desa lain, ia bertemu dengan seorang petani yang sedang bekerja di ladangnya. Arga menghampiri petani itu dan bertanya, "Apa makna hidup bagi Anda, Pak?"

Petani itu mengangkat kepalanya dan menjawab sambil tersenyum, "Makna hidup bagi saya adalah bekerja keras untuk keluarga saya, melihat mereka bahagia, dan merasa puas dengan apa yang telah saya capai."

Jawaban petani itu membuat Arga semakin berpikir. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki makna hidupnya sendiri-sendiri. Perjalanannya kemudian membawanya ke kota besar, di mana ia bertemu dengan seorang pengusaha sukses. Arga pun bertanya hal yang sama.

Pengusaha itu menjawab, "Makna hidup bagi saya adalah mencapai kesuksesan, memberikan dampak positif kepada banyak orang, dan terus berkembang tanpa henti."

Arga mulai mengerti bahwa makna hidup tidak bisa dijelaskan dengan satu jawaban yang pasti. Setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda-beda berdasarkan pengalaman dan nilai-nilai yang mereka pegang.

Setelah berkelana selama bertahun-tahun, Arga akhirnya kembali ke desanya. Ia menyadari bahwa pencariannya selama ini telah memberikannya pelajaran berharga. Ia memahami bahwa makna hidup tidaklah statis; makna hidup adalah perjalanan itu sendiri, bagaimana kita menjalani hari-hari kita dengan penuh kesadaran, kebahagiaan, dan rasa syukur.

Arga kini menjalani hidupnya dengan tenang. Ia menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil: membantu tetangganya, menikmati keindahan alam, dan mencintai keluarganya. Ia tidak lagi mencari makna hidup di tempat-tempat jauh, karena ia telah menemukannya di dalam hatinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun