[caption caption="sumber foto: Samsung Mobile YouTube ID"][/caption]
Hampir satu tahun berlalu sejak Samsung meluncurkan Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge. Kini, tepatnya 2 bulan yang lalu, sepekan menjelang berakhirnya bulan Februari, Samsung kembali meluncurkan smartphone terbarunya dari seri Samsung Galaxy S, yaitu Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge di kota Barcelona, Spanyol.
Di Indonesia sendiri, Samsung memperkenalkan Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge, tepat sepekan setelah peluncuran di kota Barcelona, yakni pada Selasa, 1 Maret 2016, di Ballroom Ritz-Charlon Hotel Pacific Place, Jakarta.
Dengan selalu melakukan pengembangan dari seri-seri sebelumnya, smartphone Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge besutan Samsung hadir dengan tampilan, fungsi dan performa yang lebih maju.
Sebagaimana Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge yang didesain dengan tampilan melengkung, Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge juga di desain dengan tampilan melengkung. Perbedaannya, Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge memiliki desain yang lebih tipis dibanding pendahulunya. Dengan menyatukan kaca 3D pada kurva dengan teliti melalui proses 3D Thermoforming, hingga mengisi logam melengkung pada body-nya membuat body-nya lebih idah dan mulus, sehingga dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan pada tangan ketika menggenggamnya, yang pastinya tidak akan pernah membuat kita merasa bosan untuk memakai Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge.
Dan yang menjadi pengembangan terbaru dari desain seri Samsung Galaxy ini, yakni adanya pembenaman teknologi IP68, sehingga mereka yang memakai Samsung Galaxy S7 maupun Samsung Galaxy S7 Edge, tidak perlu khawatir lagi jika suatu ketika smartphonenya jatuh ke dalam air, atau ketika memainkannya di dekat kolam, bahkan melakukan panggilan taksi ketika hujan. Hebatnya lagi, Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge bisa direndam di kedalaman hingga 1.5 meter selama 30 menit.
Selain desain, Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge juga mengalami perubahan dari segi kamera. Meskipun masih menggunakan kamera depan dengan resolusi yang sama dengan pendahulunya, yakni 5 MP, kamera depan Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge masih lebih baik, karena dilengkapi dengan cerah lensa F1.7, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik dan detail.
Yang lebih mengejutkannya lagi, meskipun Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge memiliki kamera belakang dengan resolusi 12 MP, lebih kecil 4 MP dari pendahulunya, tidak menjadikan kamera Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge lebih buruk dari pendahulunya. Hal ini dikarenakan kamera belakang Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge menggunakan teknologi autofokus Dual Pixel, juga pikselnya memiliki ukuran 1.4 µm yang lebih besar 25% dibanding pendahulunya, sehingga gambar yang dihasilkan lebih bagus dan detail, sekalipun gambar diambil pada objek yang bergerak tiba-tiba atau di tempat yang lemah cahaya, maupun membelakangi cahaya, seolah-olah penggunanya sedang menggunakan sebuah kamera profesional.
Hal baru lain yang disuguhkan adalah penggunaan Vulkan API, di mana Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge adalah smartphone pertama yang menggunakan teknologi tersebut. Dengan Vulkan API, semua kekecewaan karena proses yang lambat dan baterai yang cepat terkuras ketika memainkan Games yang berat akan sirna dari pikiran para pengguna Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge, sehingga para penggunanya bisa betul-betul menikmati Games yang sedang mereka mainkan.
Selain itu Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge juga dilengkapi dengan aplikasi Games launcher yang akan menempatkan semua Games dalam satu tempat yang nyaman dan dengan download terbaru secara otomatis.
Bahkan Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge juga dilengkapi dengan Games recorder yang memungkinkan pengguna untuk merekam proses Games ketika berlangsung, sehingga momen yang tidak ingin dilupakan bisa terekam, bahkan memungkinkan juga untuk disebarkan secara Online hasil rekaman tersebut.