Mohon tunggu...
Zaidi Habibilah Rahmadani
Zaidi Habibilah Rahmadani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Filsafat Islam SADRA, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menantikan "Panggung" Copa América 2015 Bersama K-Vision

12 Juni 2015   02:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 29 Mei 2015, 13 hari sebelum dimulainya Copa América 2015, Kompasiana bersama dengan K-Vision mengundang 35 kompasianer ke Studio Room Kompasiana di Palmerah Barat, Jakarta Pusat, untuk membedah Copa América 2015. Beruntung saya tergabung menjadi salah satu kompasianer yang mengikuti acara tersebut.

Oleh narasumber Bobby Christoffer (GM Marketing & Business Development) dan Buyung Wijaya Kusuma (Penanggung Jawab Channel Bola Indonesia), kompasianer dikenalkan dengan berbagai pengetahuan ataupun informasi tentang Copa América. Tidak hanya itu, kompasianer juga dikenalkan dengan K-Vision, selaku perusahaan TV berlangganan yang memiliki hak siar Copa América 2015 untuk Indonesia.

Perlu diketahui, Copa América merupakan ajang kompetisi utama bagi negara-negara yang tergabung kepada CONMEBOL atau CSF (Confederación Sudamericana de Fútbol /Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan), seperti: Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Dan kompetisi ini merupakan turnamen sepak bola tertua di dunia. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1916, hingga saat ini, Copa América sudah mendekati usia satu abad. Dalam kurun waktu tersebut,  Copa América telah melangsungkan 43 kali turnamen, dan akan melangsungkan turnamen yang ke-44 pada 11 Juni 2015 ini. Tentunya hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Selain sepuluh negara yang tergabung ke dalam CONMEBOL, Copa América 2015 juga akan diikuti oleh dua negara tamu, Meksiko dan Jamaika, “setelah sebelumnya Jepang dan Cina mengundurkan diri untuk berpartisipasi karena alasan tertentu” ungkap Buyung Wijaya Kusuma atau yang kerap dipanggil Mas Boy. Adanya partisipasi negara tamu dalam Copa América ini, kalau kita telusuri, dimulai pada tahun 1993, yakni 77 tahun semenjak Copa América pertama kali dilaksanakan.

Jikalau kita melirik daftar negara-negara peserta Copa América ini, bisa dikatakan bahwa negara-negara yang mengikuti turnamen ini sudah masuk kategori kelas dunia. Hampir semua negara peserta Copa América ini pernah berpartisipasi dalam World Cup, kecuali Venezuela. Bahkan beberapa di antaranya—Brazil, Argentina, dan Uruguay—sudah pernah menjadi pemenang pada kompetisi tersebut.

Dan berbicara mengenai Copa America, dengan banyaknya negara-negara besar sepak bola; seperti: Brazil, Argentina, Chili, Uruguay ataupun negara lainnya; tentu ini akan menjadi sebuah panggung pertarungan besar para pesepak bola dunia. Mas Boy menyebutkan, setidaknya ada beberapa pemain yang sangat diunggulkan dalam turnamen kali ini; seperti: trio bintang FC Barcelona—Lionel Messi, Neymar, dan Suarez—yang akan menjadi ujung tombak bagi tim dari negara mereka masing-masing, juga bintang Arsenal—Alexis Sances—dan Real Madird—James Rodigues—. Kita sangat menantikan sepak terjang mereka nanti.

Terlepas dari semua pembicaraan mengenai Copa América oleh kedua narasumber, khususnya dari Mas Boy, ada suatu hal yang menarik perhatian saya, bahwa di negara-negara sepak bola, misalnya Brazil, olahraga seperti sepak bola dapat meningkatkan indeks kebahagiaan penduduk masyarakat tersebut. Bisa kita bayangkan, bagaimana olahraga, khususnya sepak bola bisa sangat mempengaruhi kehidupan penduduk suatu negara. Jadi sepak bola tidak lagi hanya sekedar kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok ataupun beberapa orang untuk berolahraga ataupun hanya bersenang-senang, tapi sepak bola bisa memberikan pengaruh besar bagi kehidupan banyak orang.

Dengan berbagai penjelasan yang telah diutarakan, tidak salah kalau K-Vision berusaha untuk menghadirkan Copa América 2015 untuk Indonesia. Karena bisa dikatakan bahwa hal ini sangat sesuai dengan visi dari K-Vision sendiri, yaitu “menjadi Televisi Berlangganan yang memberikan tayangan penuh hiburan, informasi, edukasi, dan inspirasi sebagai langkah untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia”. Terlebih, program acara televisi seperti olahraga, khususnya sepak bola, memiliki kedudukan dan nilai siar yang cukup tinggi, dengan menayangkan program seperti Copa América, K-Vision tidak hanya memberikan tayangan yang menarik dan informatif bagi pelanggan, tapi juga memberikan keuntungan finansial untuk pihak K-Vision sendiri, sehingga kedua sisi—K-Vision dan pelanggan—saling diuntungkan dan mendapatkan manfaat.

Berbicara mengenai K-Vision, bisa dikatakan bahwa K-Vision adalah Televisi Berlangganan pertama di Indonesia yang menayangkan siaran sepak bola dengan kualitas HD, sehingga tampilannya sangat jelas dan pelanggan pun terpuaskan. Selain itu, yang menjadikan keunggulan K-Vision dari televisi berlangganan lainnya, para pelanggan atau pemirsa K-Vision dapat memilih sendiri channel yang diinginkannya, sehingga para pelanggan betul-betul diberikan pelayanan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para pelanggannya.

Jadi tunggu apalagi, Copa América 2015 sudah semakin dekat, yang masih kesulitan ataupun bingung memikirkan cara agar bisa menyaksikan Copa América 2015 ataupun channel-channel berkualitas lainnya, K-Vision siap hadir untuk anda.

Kalau tidak sekarang, kapan lagi? []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun