Mohon tunggu...
Habibie Daud Syafaat
Habibie Daud Syafaat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rintangan, Strategi, dan Harapan Tahun Ajaran Baru 2021-2022 di SDN 010 Cidadap

26 Juli 2021   14:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   22:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dua tahun lamanya Pandemi Covid-19 mewabah di Dunia. Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap banyak sektor kehidupan di masyarakat. Salah satu sektor yang terpengaruh adalah sektor pendidikan. Jalannya pendidikan harus menyesuaikan dengan protokol Kesehatan yang sangat ketat. Siswa -- siswi dan guru diharuskan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Namun ada saja permasalahan baru dalam dunia Pendidikan yang beralih dari kegiatan pembelajaran dikelas menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh adalah suatu bentuk pendidikan yang meliputi beragam bentuk pembelajaran pada berbagai tingkat pendidikan yang terjadai tanpa adanya penyeliaan tutor secara langsung dan/atau terus-menerus terhadap siswa dalam satu lokasi yang sama, namun memerlukan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pemantauan dari suatu organisasi pendidikan serta penyediaan proses pembimbingan dan tutorial baik dalam bentuk langsung (real conversation) maupun simulasi (simulated conversation) (Holmberg, 1977).

Permasalahan utama yang mengganjal pendidikan di masa pandemi yang dialami oleh SDN 010 Cidadap adalah masih adanya orang tua dan siswa yang belum begitu fasih dalam teknologi. Bahkan, masih ada juga orang tua dan siswa yang tidak mempunyai smartphone sehingga kegiatan pembelajaran jarak jauh terganggu. Hal ini terjadi akibat dari faktor ekonomi keluarga siswa -- siswi yang makin diperparah dengan keadaan pandemi seperti sekarang ini.

Banyak orang tua yang mengeluh karena tidak adanya biaya untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh anaknya. Dari hasil wawancara, kami menghimpun informasi bahwa keluhan orang tua berupa penyediaan smartphone dan komputer, pembelian kuota, dan pembelajaran yang kurang maksimal akibat terganggunya sinyal dan gangguan lainnya. Selain itu banyak juga anak yang kurang dapat menangkap pembelajaran karena hal -- hal yang menggangu tadi sehingga guru perlu perhatian ekstra dalam proses pembelajaran jarak jauh ini.

Untuk mengatasi hal ini, SDN 010 Cidadap menyusun strategi yang dapat mengurangi dan meringankan permasalahan -- permasalahan diatas. Strategi yang pertama adalah dengan menyediakan ebook, modul, dan tugas secara online  yang tautannya akan diberikan ke grup kelas yang didalamnya ada orang tua dan siswa -- siswi kelas tersebut. Dalam Ebook dan modul terdapat pembelajaran dan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa -- siswi yang nantinya dapat dikumpulkan dalam tautan yang diberikan oleh guru di grup kelas. Strategi kedua adalah dengan menyediakan hard copy bagi siswa -- siswi yang memiliki keterbatasan dalam mengakses Ebook dan modul yang telah disediakan sebelumnya. Siswa dan siswi dapat ke sekolah secara perorangan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mengambil modul pembelajaran, buku paket, dan tugas yang sudah disediakan dan akan diberikan oleh guru piket yang bertugas secara bergantian di SDN 010 Cidadap.

Dengan hal ini pihak SDN 010 Cidadap tentunya berharap agar pandemi ini bisa berakhir dalam waktu dekat sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara efisien dan terstruktur seperti biasanya. Disisi lain juga diharapkan pemerintah dapat membantu secara optimal tentang pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi siswa -- siswi demi kelancaran pembelajaran di masa pandemi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun