Mohon tunggu...
Habibie Anwar
Habibie Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Keterangan Profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen TP FTI UMI Mengevaluasi Penggunaan Bahan Bakar GAS Untuk Budidaya Jamur di Daerah Antang

25 November 2019   08:52 Diperbarui: 25 November 2019   09:07 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia, Tim dosen Teknik Pertambangan FTI-UMI melakukan pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah (PkMD) Pemula - LPkM UMI. Pengabdian ini untuk mengevaluasi penggunaan energi bahan bakar gas yang digunakan oleh masyarakat antang sebagai bahan untuk meningkatkan produksi jamur tiram

"Target utama program PkMD ini adalah bagaimana cara melakukan efisiensi penggunaan energi bahan bakar dengan budget yang rendah pada budidaya jamur agar menghasilkan produk dengan kualitas baik serta memenuhi kebutuhan jamur tiram yang berdaya saing" ujar Ir. Habibie Anwar, ST, MT selaku ketua tim

Kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan, tujuan dari kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang memiliki lahan atau rumah yang sempit untuk mengembangkan budidaya jamur tiram tanpa memerlukan peralatan atau bahan yang mahal.

Selain itu, membantu warga untuk memiliki pengetahuan, keterampilan tertentu sebagai bagian dari usaha produktif dan peningkatan kualitas kehidupannya setidaknya konsumsi jamur tiram sebagai pilihan makanan yang sehat untuk keluarganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun