Mohon tunggu...
Habib Hanafi
Habib Hanafi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya Catatan

Tertarik pada metode

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Reward dan Punishment Tidak Selalu Efektif

28 Oktober 2023   16:53 Diperbarui: 28 Oktober 2023   17:01 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Playgroundai/Habib Hanafi

Orang yang sering dikenai hukuman cenderung mengembangkan perasaan takut, tidak aman, atau bahkan memunculkan rasa perlawanan terhadap pemberi hukuman. Hal ini bisa mengurangi ikatan kepercayaan dan hubungan timbal balik yang sifatnya penting terutama dalam konteks pendidikan, pengasuhan, atau organisasi.

Selain itu, reward dan punishment cenderung memusatkan perhatian pada hasil akhir, tanpa memberikan perhatian yang cukup pada proses atau pembelajaran di dalamnya. 

Hal ini dapat menyebabkan pengabaian terhadap aspek-aspek penting seperti eksplorasi, kreativitas, dan perubahan perspektif. Seringkali, hasil yang diharapkan dalam jangka pendek tercapai, namun dalam jangka panjang, perkembangan individu dan pengalaman pembelajaran yang penting tidak tercapai.

Reward dan punishment tidak harus menjadi satu-satunya metode yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku. Pendekatan komunikasi yang konstruktif, memberikan penghargaan yang lebih artikulatif, dan fokus pada pemahaman dan kolaborasi dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Saat mempertimbangkan pendekatan untuk mempengaruhi perilaku, penting untuk mempertimbangkan kompleksitas manusia dan menghargai kreativitas dan motivasi intrinsik mereka. 

Mengingat hal ini, pendekatan yang lebih holistik terhadap pengembangan kemampuan diri bisa menjadi strategi yang lebih efektif dalam membentuk perilaku yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun