Para mahasiswa UNNES Lantip angkatan 4 di SMKN 5 Semarang, yang terdiri dari Habib Bunajar dan Dimas Wahyu Prasetyo, telah berhasil menciptakan modul ajar inovatif dalam bidang perawatan berkala kendaraan ringan. Modul ini dirancang khusus untuk siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam melakukan perawatan kendaraan secara berkala.
Dalam proses penyusunan modul, Habib Bunajar dan Dimas Wahyu Prasetyo bekerja sama dengan guru pengampu serta praktisi otomotif untuk merancang materi yang relevan, mudah dipahami, dan sesuai dengan standar industri terkini. Modul ini mencakup berbagai prosedur perawatan, seperti pemeriksaan sistem rem, penggantian oli mesin, perawatan sistem pendingin, hingga pengecekan kelistrikan kendaraan.
Pendekatan interaktif digunakan dalam penyajian materi, dengan tambahan gambar, panduan video, dan lembar kerja praktik. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami teori sekaligus mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam praktik langsung di bengkel. Setiap bab diakhiri dengan kuis evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi.
Penggunaan modul ajar ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Selain meningkatkan keterampilan teknis, modul ini juga melatih kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab. Respons positif dari siswa dan guru di SMKN 5 Semarang menunjukkan bahwa modul ini memberikan dampak positif dalam mempermudah pemahaman dan meningkatkan kepercayaan diri siswa saat melakukan praktik di bengkel.
Kehadiran modul ini diharapkan dapat terus diperbarui agar selalu relevan dengan perkembangan industri otomotif, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa SMKN 5 Semarang dan sekolah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H