Sayang
Sayang…
Malam ini kau cantik sekali
Kau tak malu malu
Seperti pertamakali bertemu
Walau kemarin kau menangis
Menangis begitu kencang
Beriak sangat sadis
Sampai genting ku melayang
Bagiku kau adalah..
Kau adalah guru di negeri utara
Kau adalah guru di negeri selatan
Kau adalah momok bagi para penjajah
Kau adalah ciptaan Tuhan yang indah
Kau adalah bidadariku walau ku sudah menikah
Kau adalah teman bagi yang kesepian
Kau adalah penunjuk jalan
Dan tanda keberadaanmu membuat orang menahan lapar
Kau selalu ada di manapun aku berada
Walau kadang waktu yang tak biasa
Kau penghibur ditengah kesepian
Pendengar setia tangisan
Ku tak akan memiliki mu
Ku tak sebanding dengan mu
Ku akan selalu menatap mu
Walau ku tak tahu
apakah kau menganggap ku?
“Kreativitas tak hanya datang dari otakmu, tapi juga bisa datang lewat hatimu (intuisimu)” Habiburrahman Choliq
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H