Mohon tunggu...
Habibah Khoirun Nisa
Habibah Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

penulis menyukai hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembukaan KKN Pencerahan Kelompok 20 di Desa Andonosari, Tutur, Pasuruan : Membangun Masyarakat yang Maju dan Sejahtera

17 Januari 2025   16:15 Diperbarui: 17 Januari 2025   17:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Kepala Desa Andonosari beserta karang taruna

Umsida.ac.id- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 20 di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, resmi dibuka pada tanggal 16 Januari 2025. Acara pembukaan ini dihadiri oleh kepala desa, beserta perangkat desa, Pemuda Karang Taruna, serta mahasiswa peserta KKN-P dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Pembukaan ini menjadi momen penting untuk memulai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan membangun desa menuju kesejahteraan.
Kegiatan utama di Desa Andonosari dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Andonosari Akhmad Pujianto S.t. Pentingnya acara ini dalam konteks pembangunan desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa memberikan penjelasan tentang potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa, serta harapan untuk kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Acara dilanjutkan mahasiswa yang terlibat dalam program KKN-P diperkenalkan, menjelaskan tujuan dan kegiatan mereka selama berada di Desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan.
Desa Andonosari dikenal dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, namun masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya. KKN-P Kelompok 20 hadir sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan masyarakat. Kepala Desa menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat membawa perubahan yang nyata bagi desa. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa dalam setiap program yang akan dilaksanakan.
Tujuan dari KKN-P meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta membangun kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan KKN-P direncanakan, termasuk pelatihan kewirausahaan UMKM, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan pariwisata.
Program utama adalah pelatihan bagi pelaku UMKM. Mahasiswa akan memberikan pendampingan dalam meningkatkan kapasitas pemasaran produk secara digital, seperti penggunaan media sosial dan platform e-commerce. Diharapkan produk lokal Desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional. Di bidang kesehatan, mahasiswa akan mengadakan penyuluhan tentang pola asuh anak yang sehat serta pentingnya asupan gizi untuk mencegah stunting, yang menjadi salah satu isu utama di desa ini.
Mahasiswa juga akan menyelenggarakan program bimbingan belajar untuk siswa sekolah dasar hingga menengah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi, numerasi, dan keterampilan praktis siswa agar mereka lebih siap menghadapi tantangan pendidikan. Di sektor pariwisata, potensi wisata alam dan budaya Desa Andonosari, seperti area perkebunan dan tradisi lokal, akan dipromosikan melalui dokumentasi serta pembuatan konten kreatif.
Kepala Desa, menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN-P. Menurut beliau, kehadiran mahasiswa UMSIDA dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa. "Kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa yang akan membantu memajukan desa kami. Harapannya, program ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Koordinator Desa (Koordes) KKN-P, M. Alfin Novianto, juga menegaskan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan KKN-P. "KKN-P merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa untuk masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, kami berharap dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat desa," ungkapnya.
Rangkaian acara pembukaan diisi dengan sambutan resmi dari perangkat desa, pengenalan mahasiswa peserta KKN-P, serta presentasi rencana kerja. Masyarakat akan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap program-program yang dirancang, sehingga pelaksanaannya dapat sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Acara pembukaan KKN-P ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat, program ini tidak hanya menjadi momen pengabdian sementara, tetapi juga menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi Desa. Semua pihak terlibat optimis bahwa kegiatan ini akan mendorong pembangunan desa yang lebih maju sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa peserta KKN-P.
Dengan adanya KKN-P, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Desa dikenal dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, namun masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, KKN-P Kelompok 20 hadir sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat membawa perubahan yang nyata bagi desa. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa dalam setiap program yang akan dilaksanakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun