![[Puisi] Jejak Kisah di Ujung Senja](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/11/27/1000340749-6746c98fed64154d9c1eeae3.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Fungsi pengendalian (controlling) intinya memastikan semua kegiatan di kantor berjalan sesuai rencana atau aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jadi, jika ada sesuatu yang meleset atau tidak sesuai standar, bisa langsung dikoreksi. Fungsi pengendalian (controlling) itu punya beberapa peran penting yang bikin aktivitas di kantor lebih teratur dan produktif. Berikut ini penjelasannya:
1. Memastikan pencapaian target
Controling membantu memastikan semua tujuan yang sudah direncanakan benar-benar tercapai. Misalnya, jika ada target mingguan atau bulanan, controlling akan melakukan pengecekan progress-nya dan ngasih jika ada yang kuranng.
2. Mengidentifikasi masalah sejak dini
Dengan pengendalian, masalah kecil bisa terdeteksi sebelum jadi masalah besar. Misalnya, ada bagian kerjayang performanya menurun, controlling akan mencari tahu mengapa dan langsung memperbaiki.Â
3. Meningkatkan efisiensiÂ
Pengendalian juga membantu supaya pekerjaan di kantor berjalan lebih efektif dan tidak membuang waktu atau sumber daya. Jika ada kerjaan yang lambat atau tidak sesuai prosedur, controlling akan membuat langkah perbaikan.
4. Memberikan feedback untuk perbaikan
Fungsi ini tidak hanya untuk ngontrol, tapi juga untuk memberi masukan untuk perbaikan. Dari hasil evaluasi, controlling dapat memberikan rekomendasi langkah-langkah yang lebih baik ke depannya.
5. Menjamin kepatuhan pada aturan
