Semarang, Rabu 17 Juli 2024
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki daya intelektual yang tinggi. Tidak hanya pendidikan formal, sektor pendidikan informal khususnya dalam bidang agama, juga sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya sumber daya manusia yang baik bukan hanya dinilai melalui kecerdasannya saja, namun juga melalui moral dan akhlak yang dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu alternatif pendidikan informal dalam bidang agama adalah Taman Pendidikan Qur'an (TPQ). Di TPQ anak-anak diajarkan membaca dan menulis Al-Qur'an. Tidak hanya itu, TPQ juga kerap kali membiasakan para santrinya untuk menghapalkan ayat-ayat dalam Al-Qur'an serta do'a-do'a pendek untuk menjalani keseharian.
Menyadari hal tersebut, anggota KKN MIT Moderasi Beragama Posko 15 mengadakan kegiatan mengajar di lingkungan TPQ di Kelurahan Sadeng. Pengajaran dilakukan pada anak-anak SD dan TK dari hari senin sampai dengan jum'at. Pada masa-masa ini anak-anak memiliki daya ingat dan pemahaman yang tinggi, sehingga mudah dalam memahami informasi yang baru.
Dilansir dari Wadimubarak.com bahwa 50% potensi hidup manusia terbentuk dari saat berada dalam kandungan hingga usia 4 tahun. Kemudian 30% potensi berikutnya dibentuk saat usia 4-8 tahun. Dengan begitu usia anak-anak merupakan usia emas dalam memaksimalkan potensi mereka. Melalui pembelajaran TPQ sejak dini, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam membentuk kepribadian yang berakhlakul kharimah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H