Semarang, Jum'at 12 Juli 2024
Pangan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari manusia yang sangat penting untuk dicukupi. Ada berbagai macam cara untuk memenuhi kebutuhan pangan, salah satunya adalah menanam sayur mayur di lingkungan sekitar. Selain dapat memenuhi kebutuhan pokok, menanam sayur memiliki banyak manfaat lainnya yaitu meningkatkan kualitas udara di lingkungan rumah serta mengurangi stres.
Tanaman sayur memerukan karbon dioksida (CO2) untuk melakukan proses fotosintesis sehingga memperoleh energi dan menghasilkan oksigen (O2). Semakin banyak oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis tanaman maka kualitas udara akan semakin baik. Hal ini tentunya dapat menurunkan emisi CO2 dan mecegah paparan polusi khususnya di lingkungan rumah.
Selain itu dengan kegiatan menanam sayur dapat meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh. Hormon endorfin merupakan senyawa kimia yang secara alami dihasilkan oleh kelenjar pituitari di dalam tubuh manusia. Hormon endorfin berperan penting dalam menghasilkan perasaan senang dan menghilangkan rasa sakit. Hormon endorfin akan meningkat secara alami ketika seseorang melakukan aktivitas tertentu. Ketika hormon endorfin seseorang naik, maka akan terjadi penurunan kadar hormon kortisol yang dilepaskan ketika seseorang mengalami stress. Akibatnya terjadi penurunan stress dan menghasilkan rasa senang.
Dengan berlandakan hal tersebut, KKN MIT UIN Walisongo Posko 15 mengadakan penanaman tanaman sayur di lingkungan Kelurahan Sadeng, Kec. Gunung Pati. Terdapat berbagai jenis tanaman sayur yang berhasil ditanam, salah satunya adalah pakcoy, sawi, cabe, terong dls. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terciptanya lingkungan kerja yang sehat serta dapat mencukupi kebutuhan pokok sayur untuk masyarakat Kelurahan Sadeng.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H