Percayakah anda jika manusia memiliki tiga wajah?. Menurut pepatah Jepang, manusia memiliki tiga wajah berbeda. Wajah-wajah ini di tujukkan kepada orang-orang yang berbeda di setiap harinya. Wajah yang dimaksud dalam pepatah jepang ini merujuk pada karakter manusia dalam berinteraksi kepada orang lain. Apa sajakah wajah-wajah tersebut? Mari kita simak bersama.
Wajah pertama adalah wajah yang ditunjukkan kepada seluruh dunia. Ini dapat diartikan sebagai sifat atau karakter yang kita tunjukkan kepada semua orang, baik yang kita kenal maupun tidak kita kenal. Pernahkah anda bersikap malu-malu terhadap orang yang pertama kali anda kenal? Atau apakah anda tipe yang cepat akrab dengan orang-orang baru? Ya itu adalah wajah pertama anda.
Wajah kedua adalah wajah yang ditunjukkan kepada orang-orang terdekat seperti orangtua, teman, dan sahabat. Apakah anda menyadari bahwa sikap anda kepada orangtua, teman, dan sahabat anda berbeda? Mungkin saat anda bersama orangtua anda anda menjadi pribadi yang luar biasa sopan dan gemulai. Saat bersama teman-teman, anda tampak sangat energik dan ambisius seolah tidak ada orang yang bisa mengalahkan anda di dunia ini. Saat bersama sahabat-sahabat terdekat, anda menunjukkan berbagai karakterisktik baru seperti sedikit jail atau mungkin anda menunjukkan karakter anda lainnya?
Wajah ketiga adalah wajah yang tidak pernah anda tunjukkan kepada siapapun. Hal ini mengacu pada karakter anda yang tidak pernah anda tunjukkan kepada orang lain selain diri anda sendiri. Pernahkah anda merasa sedih namun anda selalu menyembunyikannya dari semua orang? perasaan-perasaan atau tindakkan yang tidak pernah anda tunjukkan kepada siapapun inilah maksud dari wajah ketiga itu. Menurut pepatah jepang wajah ketiga ini mencerminkan jiwa dari diri anda.
Itulah arti dari ketiga wajah menurut pepatah jepang. Dari tulisan ini saya berharap kita tidak cepat menilai seseorang dari pertemuan pertama. seperti kata pepatah "jangan lihat buku dari covernya. maka jangan menilai sesorang dari luarnya saja boleh jadi yang kita temui pertama kali adalah wajah pertamanya. Tidak ada salahnya bagi kita untuk mengenal seseorang lebih jauh sebelum memutuskan bagaimana karakter orang tersebut. Terimakasih telah membaca tulisan ini semoga hari anda selalu menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H