Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menulis di Kompasiana, saya juga menulis di brownisnis.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ketulusan Kasih Sayang Ibu dalam Film "Just Mom"

4 Juli 2024   15:55 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:07 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Just Mom"/Sumber: radarjember.jawapos.com

Ketika mendengar kata ibu, tentu setiap orang mendeskripsikannnya secara berbeda. Namun yang pasti, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tidak akan terputus sampai kapan pun. Bahkan meski anak-anaknya berada jauh dari ibunya. Sayangnya, setelah dewasa, anak-anak justru menjadi jarang menemui ibunya dengan alasan sibuk. Meski seorang ibu pasti sangat merindukannya.

Inilah topik yang diangkat dalam film "Just Mom", garapan sutradara Jeihan Angga yang dirilis di tahun 2021. Film ini pertama ditayangkan di Jakarta Film Week pada November 2021 dan resmi ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Januari 2022. Selang setahun setengah setelah penayangannya di bioskop, film "Just Mom" ditayangkan di platform Bioskop Online mulai 2 Agustus 2023.

Film "Just Mom" dibintangi oleh Christine Hakim sebagai seorang Ibu Siti, serta Ge Pamungkas, Niken Anjani, dan Toran Waibru sebagai anak-anaknya yang telah diasuh sejak kecil.

Ketika anak-anaknya sudah dewasa dan sibuk bekerja, Siti hanya ditemani Jalu (Toran Waibru) dan pembantunya, Sumi (Dea Panendra) di rumahnya. Ditambah penyakit kanker yang dideritanya, Siti jadi makin merasa kesepian karena anak-anak kandungnya jarang menemuinya.

Suatu ketika, Siti melihat seorang ibu hamil ODGJ yang gelandangan di jalan bernama Murni (Ayushita). Dengan rasa kasih sayangnya yang begitu tulus, Siti pun membawa Murni dari jalanan ke rumahnya dan mengasuhnya dengan sepenuh hati.

Namun, kedatangan Murni di rumah Siti membuat Sumi, Damar (Ge Pamungkas), dan Tiwi (Niken Anjani) cemas dan khawatir dengan kesehatan ibunya. Bahkan mereka berulang kali membujuk Siti untuk menyerahkan Murni ke rumah sakit jiwa saja, yang lagi-lagi dijawab "tidak" oleh Siti. Hingga akhirnya, suatu peristiwa terjadi yang mengharuskan Siti mengalah dengan menyerahkan Murni ke RSJ dengan berat hati.

Jika kamu menonton film ini, saya pikir kamu akan menangis sesenggukan menyaksikan kisah sederhana tentang ibu ini. Karena saya juga menangis dari pertengahan hingga akhir film. Saking menyentuhnya.

Alur ceritanya sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Di mana seorang ibu atau nenek merasa kesepian karena anak-anaknya sibuk bekerja. Siti sebagai seorang ibu pun memiliki hati yang lembut. Ia tidak hanya menyayangi anak kandungnya. Tapi juga dengan tulus mengasuh Jalu, anak angkatnya yang diasuh dari kecil, dan Murni, ibu hamil ODGJ yang ditemukan di jalan.

Intinya, film "Just Mom" mengingatkan kita untuk tidak melupakan orang tua sesibuk apa pun aktivitas yang dimiliki. Menjenguk mereka ketika kita telah pisah rumah dengannya, adalah salah satu hal yang membahagiakan dan penuh makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun