Warga Bandung mungkin sudah tidak asing dengan keberadaan taman-taman di Kota Bandung. Beberapa taman populer di Kota Bandung, di antaranya taman lansia, taman superhero, taman radio, hingga taman foto, yang memiliki keunikannya masing-masing.
Secara umum, taman-taman tersebut memiliki satu kesamaan, yaitu ditumbuhi pepohonan. Ornamen-ornamennyalah yang menjadi keunikan dari masing-masing taman.
Misalnya saja, taman foto. Taman foto memiliki kaca warna-warni yang terpajang di beberapa sisi taman. Meskipun luasnya kecil, taman foto cukup rindang untuk dijadikan tempat bersantai. Di sudut-sudut tertentu, tempat duduk semen tertancap dengan warna yang beragam pula.
Selain itu, terdapat area bermain anak yang dilapisi rumput sintesis sebagai alasnya. Oleh karenanya, pengunjung mesti melepas alas kaki ketika bersantai atau bermain di area bermain anak.
Sebagai taman ramah anak, taman foto juga memiliki sejumlah aturan yang disampaikan melalui tata tertib yang dituliskan di area taman. Salah satu aturan yang tercantum adalah, pengunjung tidak boleh mengenakan pakaian yang memicu adanya perilaku tidak baik, alias terlalu seksi. Dan jika hari mulai gelap, sebaiknya pengunjung meninggalkan taman. Jadi di sini, cukup jarang ada pasangan pemuda pemudi yang sedang berpacaran-sepertinya. Hehe.
Kalaupun pengunjung lapar, di sekitar taman foto terdapat pedagang kaki lima yang menjual jajanan untuk mengganjal perut lapar, seperti baso tahu, tahu bulat, atau minuman dingin sebagai pelepas dahaga.
Sayangnya, taman foto tidak langsung terlihat dari jalan raya. Namun, tenang saja. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sebentar menuju taman foto dari Jl. R. E. Martadinata, melalui Jl. Anggrek. Jadi, kamu tetap bisa berkunjung ke taman foto walau tanpa kendaraan pribadi dan tanpa harus berjalan jauh.
