Dibutuhkan banyak orang dan berbagai pengalaman untuk bisa menyusun puzzle-puzzle kata dan kalimat Cak nun, agar kita bisa lebih dalam mengenal beliau. Saya yang menggangapkan diri saya sebagai murid Cak Nun, juga punya perkataan beliau yang selalu dalam ingatan.Â
Ketika itu saat wafatnya salah satu personil kiai kanjeng, pak Ismanto. Sebelum mengatarkan Pak Is ke ujian hidup semester selanjutnya Cak Nun ngendiko, "Saya siap tidak masuk surga sebelum Pak Is masuk surga". Dan yang saya pikirkan saat itu malah jengkel dan gelo, pada diri saya sendiri.Â
Kenapa saat ayah saya meninggal dulu tidak punya keikhlasan seperti itu, sedangan beliau dengan tenangnya dan penuh keikhlasan mengucapkan pada sahabatnya. Benar-benar baru sekali ini saya menemui manusia yang tingkat keikhlasannya setinggi langit.
Pengalaman saya hanya bagian kecil dari ribuan sifat tauladan yang bisa kita ambil dari diri Cak Nun. Karena baru setengah meter aku menggali sumur ilmumu, semoga Allah selalu berkewajiban memberi engkau kesehatan, umur panjang, dan segala kebutuhanmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H