Mohon tunggu...
Habbie.id
Habbie.id Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Menyukai dunia pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Belajar Berbagai Problem Ibu dan Anak Lewat Webinar 'Kupas Tuntas MengASIhi' Habbie

13 November 2023   12:30 Diperbarui: 13 November 2023   12:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Habbie

Masalah new moms tidak hanya sekedar bayi rewel atau ASI yang seret. Berbagai masalah medis seperti tongue tie, lip tie, hingga post partum depression mengintai ibu pasca melahirkan. Mengingat pentingnya topik-topik tersebut, Habbie menghadirkan webinar dengan tema 'Kupas Tuntas MengASIhi' bersama Dea Rizkita, S.Psi, CPC.

Webinar yang berlangsung pada Jumat, 3 November 2023 ini dilaksanakan secara daring lewat Zoom bersama dengan Moms Community Habbie. Dalam webinar tersebut, Dea menceritakan bagaimana perjalanannya sebagai seorang ibu baru dengan anak yang mengalami tongue tie serta lip tie.

Dea memulai kisahnya dengan menggambarkan bagaimana menjadi ibu baru tak seperti yang ia bayangkan. Tak hanya sibuk untuk mengurus anak, Dea juga mengaku bahwa ia kurang istirahat karena harus begadang sekaligus menyelesaikan pekerjaan rumah.

Hal yang kurang mengenakkan kemudian terjadi ketika Dea menyusui. Awalnya Dea mengira aktifitas menyusui akan berjalan alami, bahkan ia mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Namun bayangan tersebut lenyap ketika ia mengalami mastitis hingga abses pada payudara.

Agar tak semakin parah, Dea pun harus melakukan pengangkatan abses di payudara. Namun tindakan medis tersebut tak membuatnya putus melakukan direct breastfeeding, ia tetap bersikeras untuk melakukannya pada anaknya, Nyala. Akhirnya setelah melakukan konsultasi ke ahli laktasi, diketahui bahwa Nyala mengalami tongue tie dan lip tie.

Tongue tie dan lip tie merupakan kondisi lidah yang terlalu pendek, sehingga mengakibatkan bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Kondisi Dea juga tak kunjung membaik, sebab ia di diagnosis mengalami post partum depression pasca melahirkan.

Menilik bagaimana Dea menceritakan kisahnya, tugas ibu memang tidak mudah. Namun ia tetap bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang yang membantu, memberikan dukungan, dan selalu ada bersamanya. Dea mengaku bahwa suami dan keluarganya menjadi support system terbaik, sehingga kini ia bisa merasakan sendiri bagaimana nikmatnya menyusui dan mengasuh anak.

Menjelang akhir sesi, Dea juga membagikan tips terkait menyusui dan mengurus anak. Ia menyarankan ibu-ibu untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami sakit di area payudara. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan ahli laktasi atau dokter untuk memastikan kondisi ibu maupun bayi tetap dalam keadaan baik.

Agar ASI tidak seret, Dea menghimbau agar ibu lebih santai dan rileks ketika menyusui. Selama mengASIhi, Dea meminta ibu untuk sedapat mungkin melakukan bonding dengan anak, caranya dengan tidak melakukan aktifitas menyusui bersama dengan aktifitas lain; baik bermain ponsel, menonton televisi dan lainnya.

Dea juga memberikan rekom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun