Pelayanan Weekend  (Akhir  Pekan)
- Pelayanan weekendÂ
Apa itu pelayanan weekend ? pelayanan weekend adalah pelayanan yang dilakukan di akhir pekan, oleh mahasisiwa teologi di Parapat, setiap mahasiswa semester  II sampai V  diikut sertakan  untuk pelayanan weekend di gereja-gereja dengan tujuan bahwa mahasiswa bisa belajar untuk bagaimana cara melayani di gereja-gereja. Melalui pelayanan weekend  ini mahasiswa semakin menambah pengetahuan tentang pelayanan di gereja-gereja. Tradisi melakukan pelayanan weekend ini membantu mahasiswa teologi untuk  melakukan pelayanan yang lebih efektif. Oleh karena itu, pelayanan itu sangatlah penting dan membantu dalam melakukan pelayanan didalam gereja masa akan datang ketika menjadi seorang pendeta atau gembala untuk jemaat-jemaat dimana pun melayani.
      Saya sangat bersyukur karena melalui pelayanan weekend ini, bisa mempelajari tentang banyak hal dalam pelayanan, pelayanan pertama weekend di gereja suku, saya banyak belajar tentang tata ibadah pelayanan gereja suku dan tradisi gereja-gereja suku melalui pelayanan weekend, karena tata ibadah gereja suku dan gereja Kharismatik itu sangatlah berbeda. Pelayanan weekend kedua, di gereja Kharismatik dan itu juga membantu untuk mengetahu tata ibadah gereja Kharismatik dan sekaligus gereja suku.
Dalam pelayanan biasanya, ada tim pelayanan tetapi tidak satu angkatan namun timnya secara acak senior dan junior, sehingga  cara komunikasinya sistematis  dan bisa membedakannya,  ketika Saat pelayanan harus saling memahami seperti tim, jikalau kita tidak bekerja sama sebagai tim maka akan menjadi kesalahpahaman antara tim. Oleh karena itu, mencegah untuk bekerja sebagai tim harus saling pegang tangan dan saling menerima pendapat didalam tim dan saling menghargai antara tim pelalayan tersebut. Melakukan sebuah pelayanan itu sebenarnya tidak mudah, karena banyak hal-hal yang menganggu dalam pikiran kita sehingga membuatnya tidak mau pelayanan dan pelayanan pun terpaksa sehingga pelayanannya tidak dinikmati dengan baik. Oleh karena itu, tim itu memiliki kesatuan hati dengan tujuan melayani umat Tuhan dengan kasih sayang dan ramah terhadap orang lain  dan juga terhadap timnya sendiri saling mengingatkan dan menguatkan tim pelayanan weekend.
- Pelayanan Weekend di Gereja Kharismatik
Pelayanan weekend di gereja Kharismatik itu awalnya membingungkan karena tata ibadahnya beda dengan tata ibadah di gereja suku. Gereja suku memiliki buku-buku lagu Kidung Jemaat atau Nyanyian-nyanyian yang lain, gereja suku banyak mengikuti lagu-lagu yang ada di buku, Sedangkan gereja Kharismati lagu-lagunya worship, penyembahan, Â dan puji-pujian tanpa memakai buku. Ini merupakan pengalaman yang sangat penting bagi saya untuk ketahui perbedaan-perbedaan ibadah di gereja-gereja suku dan Kharismatik.
Sekarang saya melakukan pelayanan di gereja Kharismatik, pelayanan yang dikerjakannya adalah melayani anak-anak sekolah dan bermain game dan latihan pujian penyembahan dan melayani pemuda-pemudi dan juga melayani WL dan Singger di gereja dan itu membuat diri saya untuk memberanikan diri untuk melakukan pelayanan di gereja Kharismatik.
Apa yang dikerjakan weekend?
Hari Sabtu : Melayani ibadah remaja di gereja atau rumah-rumah anak remaja biasanya rumahnya majelis atau penatua.
Hari Minggu : Melayani sekolah Minggu dan melanjutkan ibadah orang dewasa, biasanya mengambil bagian membawa persembahan, doa syafaat dan juga kotbah tetapi untuk kotbah harus sudah mengambil mata kuliah Homeletika yang sudah ambil ilmu Homelitika bisa kotbah itu. Sebenarnya bisa saja kotbah tetapi prinsip teologinya seperti itu, supaya tidak salah menafsirkan firman Tuhan.
Pelayanan weekend, mempelajari banyak hal terhadap gereja dan jemaat-jemaat, melalui weekend ini bisa mengenal banyak orang dari berbagai latar belakang mereka dan juga kami saling sharing satu sama lain, saling mendoakan dan saling mendukung berpegang tangan bersama-sama melayani orang dan melayani Tuhan.
      Demikian pengalaman pelayanan weekend.
Pesan untuk yang mau pelayanan jangan melihat pelayanan dari hal-hal negatif tetapi melihat dari setiap hal-hal positif, hal-hal buruk terjadi di pelayanan itu menjadikan suatu pelajaran untuk melangkah pelayanan selanjutnya. Karena hal-hal negatif tidak selalu yang kurang baik tetapi melalui hal-hal buruk bisa memperbaiki  untuk pelayanan kedepannya lebih baik.
Shalom ..Horas..
Parapat, 14 September 2024
     Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H