Mohon tunggu...
Muh Raihan Muzakki
Muh Raihan Muzakki Mohon Tunggu... Lainnya - Reporter

Life is flow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UAD Ajak Organisasi PKK untuk Kurangi Sampah Anorganik

1 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:00 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengajak organisasi PKK untuk mengurangi sampah anorganik melalui sedekah sampah (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit VIII.A.2 mengajak kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Niten, Kelurahan Trirenggo, Bantul, untuk mengurangi sampah anorganik dengan sedekah sampah. Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan arahan dan edukasi pada Minggu, 26 Februari 2023.

Dewi selaku Ketua Organisasi PKK menyambut baik ajakan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD tentang sedekah sampah. Ia mengatakan, memilah sampah anorganik untuk disedekahkan memang sangat penting.

“Bagus sekali, sekarang ini disemangati lagi oleh para peserta KKN UAD. Semoga ibu-ibu tambah semangat,” katanya.

Sebelumnya, organisasi PKK Kampung Niten telah melakukan kerja sama sedekah sampah anorganik dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelurahan Trirenggo. Namun, kata Dewi, hal tersebut sempat berhenti dikarenakan terdapat permasalahan internal sehingga program sedekah sampah tidak dapat berlanjut hingga saat ini.

“Dulu kerja sama dengan BUMDes Kelurahan Trirenggo pernah dilakukan. Kemudian dari BUMDes itu pengambilannya berhenti padahal sampah itu masih di sini,” jelas Dewi.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Dewi mengatakan ajakan yang saat ini digalakan mahasiswa UAD diharapkan dapat menggerakkan masyarakat kembali tentang sedekah sampah anorganik yang sempat terhenti. Ia yakin, program yang ditawarkan oleh mahasiswa mampu bertahan lama.

“Misalnya mau dilanjutkan lagi, nanti langsung dieksekusi. Program KKN ini pasti akan berusaha kami sukseskan,” ujarnya.

Selaras dengan ajakan itu, Kepala Desa Kelurahan Trirenggo Ernawati Kusumaningsih, M.Or. menyampaikan pesan melalui Nawala Lurah bahwa program sedekah sampah ditujukan untuk mewujudkan “Trirenggo Bersama” (Bersih Sampah 2025). Program itu juga merupakan rencana pemerintah Kabupaten Bantul dalam menciptakan “Bantul Bersih Sampah 2025”.

“Untuk mewujudkan Trirenggo Bersama, maka setiap keluarga bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya. Kita harus memilah dan menyediakan fasilitas tempat sampah di lokasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” tuturnya.

Muh Raihan Muzakki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun