Berjudi melawan takdir
Si yakin yang selalu berlagak pandir
Karena, pada akhirnya tiada dalil yang sekuat takdir
---
Imaji melukis rindu dengan bintang di langit malam
Saat para binatang berpicing mata, tentram
Bait-bait mengalir lembut menuju laut dalam, tenggelam
Namun dada sesak bak angin ribut, oleh rasa yang menghujam
---
Mengukir rindu namun meninggalkannya
Memohon, menghiba, dan melangitkan asa
Karena tiada gunanya cinta, jika hanya semasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!