Apalagi dapat info bahwa PSSI bahkan bersedia memberangkatkan temen dekat, keluarga untuk khusus memberi semangat kepada para pemain, apresiasi yang luar biasa bagi para pengurus. Disini penulis melihat bahwa hal ini sangat positif, iya kalau menang, lha kalau kalah itu yang jauh lebih penting, siapa yang paling bias menghibur kesedihan para pemain ini? Tentunyalah kembali ke pelukan orang-orang terdekat untuk mendapatkan semangat kembali. Mantap PSSI terobosannya.
Penulis sendiri berpendapat bahwa pencapaian Garuda dalam gelaran tournament tahun ini, sangat – sangat layak untuk dipresiasi, bahkan kalaupun mereka nantinya gagal kembali untuk meraih gelar juara. Dari pembentukan tim, pemilihan pemain, pelatih, kisruh, sanksi FIFA, dll Garuda bisa menunjukkan bahwa hal – hal semacam itu tidak menghalangi mereka untuk terbang tinggi menorehkan pretasi. Satu hal lagi yang membanggkan dari tim ini kekompakan dan itu adalah wujud jati diri Garuda itu sendiri, dia adalah perwakilan dari Negara yang mempunyai banyak pulau, suku, keyakinan, golongan dan lain sebagainya. Tetapi semangat mereka diatas lapangan demi kejayaan negerinya dapat kita lihat semua. Cobalah dengar saat lagu kebangsaan kita berkumandang, dinegeri orang pula, siapa yang tidak bangga?masih adakah yang tidak cinta terhadap negeri ini? Entahlah……
Akhir kata apapun hasilnya nanti menang dan kalah kami tetap akan menunggu kepulanganmu dengan kepala tegak, karena kami bangga dengan perjuanganmu “GARUDA KU”.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H