3. Keberadaan Pasukan Orange.
Keberadaan pasuan orange (petugas kebersihan) sebenarnya di tiap daerah sudah ada. Mereka difungsikan untuk menjaga kota tersebut bersih. Biasanya mereka berada dibawah dinas kebersihan atau dinas pertamanan. Tetapi lihatlah bagaimana Ahok memperlakukan mereka? Dengan memperbaiki kesejahteraan mereka, dengan “memanusiakan” mereka, dengan menghargai atas hasil kerja mereka. Pasukan orange menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan Jakarta. Mereka pun bekerja dengan giat karena sudah tidak lagi dihantui dengan bayaran yang dipotong, bayaran yang telat dan masalah klise lainnya. Bagaimana pengelolaan pasukan orange di daerah lain? Apakah masih menjadi sapi perahan kepala dinasnya, ditambah lagi kesejateraan mereka tidak pernah dipikirkan?
4. E- Budgeting
Ini yang menjadi main goal pemerintahan Jakarta sekarang yang harusnya menjadi contoh pengelolaan anggaran di tiap daerah. Dengan sistem ini diharapkan anggaran yang disusun benar–benar tepat sasaran dan dengan harga yang wajar dilapangan. Mencegah permainan antara penyusun dan penyetuju anggaran. Disinilah sebenarnya perang besar itu terjadi antara yang mau berubah ke sistem lebih baik dengan yang sudah terbiasa dengan cara–cara lama. Baik yang berada di jajaran pemerintah atau di DPRD. Nah para Gubernur dan Bupati/Walikota? Seberapa siapkah diri kalian dan jajarannya melaksanakan sistem anggaran ini. Ataukah masih tersandera dengan banyak kepentingan? Terutama tersandera kepentingan dengan mereka yang duduk di DPRD atau juga dengan parpol pengusung? Atau butuh balik modal masa kampanye dulu?
Mungkin empat contoh kebijakan Ahok diatas adalah sedikit dari kebijakan-kebijakan yang membuat Jakarta menjadi daerah layak untuk dicontoh dalam hal pemerintahan. Masih banyak pekerjaan rumah Ahok lainnya mengingat begitu kompleksnya permasalahan yang ada. Tetapi bukankah para pemimpin di daerah lain dapat berkaca melihat program – program Ahok yang menyentuh langsung masyarakat? Atau begitu sulitkah bagi kalian untuk sekedar mencontoh apa yang telah dibuat oleh Ahok? Mungkin kalian akan berkata, itu khan Jakarta, bedalah budayanya dengan disini. Khan Ahok didukung sama Presiden jadi gampanglah, atau Ahok mah tinggal meneruskan Program Jokowi, dan seribu alasan lainnya.
Tetapi percayalah dengan sedemikian majunya teknologi informasi maka rakyat akan semakin pintar, semakin tau kualitas kepala daerahnya. Dan jangan heran akan semakin banyak yang berkata? “Kalau Ahok sudah ngak dipakai di Jakarta, pindahkan saja ke daerah kami, karena kepala daerah kami kerjanya…….”
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H