Liga Primer Inggris telah memasuki penghujung liga yaitu pekan ke 29, dari 38 pekan sesuai dengan jadwal. Perburuan gelar juara secara teoritis memang belum berakhir walaupun harus ada keajaiban lebih untuk menggeser Chelsea dari puncak klasemen. Sampai pekan ini Chelsea masih kokoh dipuncak klasemen dengan poin 64 unggul 6 poin dari rival terdekatnya Man City dengan nilai 58. ditambah lagi Chelsea juga masih menyisakan 1 pertandingan lebih banyak. Yaitu baru bertanding 28 kali.
Yang menarik adalah tentunya perebutan tiket zona champion musim depan dimana hanya peringkat satu sampai empat yang berhak mengikuti gelaran tertinggi antar klub eropa di benua biru tersebut. Lolos ke zona champion berarti, menaikkan prestise, memudahlan menarik minat pemain top dunia untuk bergabung, serta pada akhirnya pendapatan yang menggiurkan dari mengikuti liga champion yang akan mempertebal kocek klub tersebut.
Dibawah Chelsea ada 6 tim yang berjibaku untuk merebut 3 tiket terakhir ke liga champion, diperingkat kedua Man City (poin 58), ketiga Arsenal (57), keempat MU (56), Kelima Liverpool (51) dengan masih menyisakan satu pertandingan, keenam Southamton (50) dan Ketujuh Totenham (50). Dengan 9 laga tersisa maka peluang ke 6 klub tersebut sebenarnya sama-sama terbuka lebar walaupun dengan persaingan yang begitu ketat. Man City yang awalnya nyaman tentram di posisi kedua sekarang “meramaikan” persaingan setelah dilaur dugaan dikalahkan tim peringkat bawah burnley 1-0. Seperti yang diistilahkan oleh L. Van Gaal Man city sekarang terjun ke arena balapan tikus, ya man city harus bersaing ketat dengan tikus – tikus lainnya untuk finish di empat besar.
Bagaimana dengan peluang MU sendiri? Kekalahan 1-2 di Old Trafford pada ajang piala FA tentunya pil pahit kesekian yang harus diterima oleh Skuad Red Devil. Maka nyaris pupuslah harapan meraih gelar pada tahun ini, setelah sebelumnya Piala Liga dimenangkan oleh Chelsea. Untuk menjaga marwah juara MU maka mau tidak mau finish minimal di empat besar yang berarti lolos ke liga champion adalah harga mati bagi para punggawa MU. Respon positif langsung diberikan seusai kekalahan dari Arsenal. Dengan kemenangan menyakinkan 3-0 atas salah satu tikus pesaing yaitu Totenham. Bukan kemenangan mudah memang. Tapi dengan melihat cara MU bangkit dari keterpurukan dan cara bermain saat menghadapi Totenham maka asa memenangi balapan kian terbuka.
Dalam 9 laga sisa kedepan MU akan dihadapkan kepada partai – parati keras kalau tidak mau dibilang partai neraka. Lawan tersebut adalah Liverpool (T), Aston Villa ( K), Man City (K), Chelsea (T), Everton (T), WBA (K), CRY (T), Arsenal (K), dan terakhir Hull City (T). Melihat jadwal yang harus dihadapi, MU harus berhadapan dengan hampir semua tikus2 dalam balapan. kecuali southamton.Minggu depan(pekan ke 30) harus berhadapan dengan Liverpool di anfield, jelas bukan persoalan mudah untuk mendulang poin dikandang lawan. Bahkan pada minggu ke 32 dan 33 berurutan menjamu musuh besar Man city dan Chelsea. Kemudian pada pekan ke 37 ada Arsenal. Pekan – pekan yang sangat menentukan bagi MU. Dan Jangan dilupakan lawan – lawan lain yang siap mengalahkan MU selain mereka yang dipapan atas tersebut.
L . Van Gaal harus benar – benar berkonsentrasi mempersiapkan skuad terbaik dan menjaga momentum kemenangan atas totenham minggu lalu. MU sepeninggalan Sir Alex bahkan sampe sekarang belum menemukan strategi / cara bermain seperti yang ditunjukkan era Sir Alex. Memang pemai-pemain top sudah didatangkan oleh pihak manajemen, mulai dari Juan Mata, Felaini, Di maria, sampe Falcao. Bahkan pelatih sekelas Van Gaal sudah dikontrak demi mengembalikan kejayaan MU. Hasilnya adalah kegagalan ikut liga champion, tersisih di piala liga dan FA, dan peringkat 4 sementara di liga primer. Denga skuad dan pelatih yang dipunyai harusnya MU dapat berbicara lebih banyak. Adaptasi dan transisi harusnya sudah dapat dilewati oleh klub sebesar MU. Yang dibutuhkan oleh MU mungkin adalah pemain berkarakter kuat sebagai kapten untuk dapat memipin rekan2nya diatas lapangan. Pemain seperti Cantona, Roy Keane, atau Giss. Type pemain yang berkarakter kuat.
Akankah MU dapat memenangkan balapan tikus, atau minimal finish ditempat ke 4? Atau justru terlempar dari balapan tikus tersebut? Tidak ada kata lain bagi MU apabila ingin tetap bertahan di empat besar harus dapat menyampu bersih 9 laga sisa atau minimal jangan sampe kalah dari tikus – tikus pesaing tadi. Kalau sampe terpeleset 1 atau bahkan 2 pertandingan maka MU harus bersiap – siap absen lagi di pentas Liga Champion eropa. Liverpool, tim yang berada 1 strip dibawah MU telah menanti di Anfield pada tanggal 22 maret 2015, dengan selisih hanya 5 poin dibawah MU dan masih menyisakan 1 pertandingan sisa maka saat ini Liverpool adalah ancaman paling nyata bagi MU untuk finish di empat besar. Go Go MU !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H