Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

10 Pertanyaan yang Harus Diajukan dalam Debat Pilpers 2014

5 Juni 2014   00:24 Diperbarui: 4 April 2017   16:14 20095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

10 Pertanyaan yang harus diajukan dalam Debat Pilpers 2014

Hiruk Pikuk persaingan memperebutkan kursi Presiden 2014 semakin seru, kalau tidak bias dibilang menjurus ke hal – hal negative.  Untuk memilih Presiden tentunya kita tidak bisa memilih “ kucing dalam karung” maka dari itu bersyukur kepada KPU yang mengadakan debat antar calon presiden. Dimana kita sebagai warga Negara secara objektif dapat melihat visi dan misi calon presiden yang akan kita pilih.

Tentunya KPU serta stasiun – stasiun televisi yang menyiarkan  sudah mempersiapkan list pertanyaan beserta panelis – panelis andal untuk menguras kemampuan berfikir para calon dalam menjawab pertanyaan2 yang ada. Tergerak penulis untuk “menitipkan” beberapa pertanyaan yang seyogyanya dapat mewakili kegelisahan penulis sebagai warga Negara yang menginginkan presiden kelak dapat memimpin dengan baik.

Diharapkan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan ini adalah bukan jawaban yang bersifat normative belaka, tetapi jawaban yang sungguh – sungguh dapat merefleksikan tokoh tersebut, terukur dan dapat memuaskan  akal sehat dan hati nurani yang bersih.

Dalam hal ini kategori pertanyaaan penulis bagi menjadi 4 kategori yaitu :

a.Pertanyaan menggali kepribadian ( 1-3)

b.Pertanyaan masalah isu nasional ( 4-7)

c.Pertanyaan masalah isu  international (8-9)

d.Penutup ( 10)

1.Pertanyaan Pertama :

Mengapa saudara menganggap diri saudara layak untuk memimpin bangsa Indonesia ?

Dengan pertanyaan ini diharapkan agar setiap calon presiden dapat memberikan jawaban jujur motivasi untuk menjadi presiden itu apa. Dan seperti kesepakatan diatas bahwa jawabanya harusnya bukan jawaban yang normative saja. Jawaban seperti “ membawa Indonesia kearah lebih baik “ mensejahterakan rakyat” atau menajdi macan asia” tentunya jawab yang baik tapi sangat- sangat normative. Penulis juga bisa berekasi dengan bertnya “Kalau hanya untuk menjadi itu mengapa harus anda yang memimpin mengapa harus presiden?.  Semoga calon presiden dapat dengan baik menjawab pertanyaan gampang ini.

2.Pertanyaan Kedua :

Setelah anda nantinya menang dan terpilih menjadi  Presiden, siapa orang pertama yang anda ucapkan terima kasih.?

Dengan menjawab pertanyaan in tentunya kita sebagai pemilih ingintau siapa  orangyang paling dianggap paling berjasa dalam pemenangan pemilihan presiden tersebut. Mungkin dari partai kubu A akan bilang ketua umum, tim sukses, partai pendukung, seluruh bangsa bangsa indonesai (walupun jelas tidak seluruh bangsa inodesia memilih dia) atau kubu B akan menjawab keluarga, temen2 dekat, temen2 seperjuangan. Dengan jawaban ini akan tergambar dengan jelas kepada siapa selama ini presiden terpilih “bergantung”.

3.Pertanyaan Ketiga :

Setelah anda nantinya resmi memenangkan Pilpres, hal  pertama apa yang akan anda lakukan terhadap pesaing anda ?

Tentunya yang kita harapkan dari sikap mereka adalah bahwa siapapun yang menang tidak boleh jumawa tidak boleh besar hati merasa lebih pintar dari yanglain. Biasanya dalam pilpres dimanapun yang kalah memberikan ucapan kepada yang menang, tetapi mungkin di Indonesia dengan kerendahan hati masing2 mengakui juga lawan yang kalah , setelah masa2 pipres dapat menjadi kawan?  Adakah dari mereka berdua yang apabila menang, mendatangin ketempat kalah memberikan hormat?. Alangkah indahnya apabila pertanyaan itu dijawab “Saya akan menemui lawan politik saya, saya akan minta maaf apabila selama masa kampanye dan sebelumnya ada salah kata / salah ucap dan marilah kita bersama2 membangun indonesia, kritik dan saran membangun tetap kami perlukan agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar”.

4.Pertanyaan Keempat :

Pemberantasan Korupsi, apabila nantinya apabila  / berandai2, saat pemerintahan berjalan orang terdekat anda ( Kubu A: ibu ketua umum partainya diduga korupsi, atau kubu B :wakil presidennya terindikasi korupsi dipemerintahan) apa yang saudara akan lakukan?

Sekali lagi disini bukan jawaban normative yang akan disampaiakn bukan jawaban “ kami serahkan kepada hukum, kami tunduk pada asas praduga tak bersalah, dll”) tapi ditekankan sikap dan perbuatan apa yang akan dilakukan presiden selaku pemimpin pemerintahan. Jawaban “ kami serahkan kepada penegak hokum dan memberik dukungan penuh agar korupsi tersebut dapat dibongkar” adalah jawaban yang kami ingin dengar. Disinilah integritas seorang presiden mengenai pemberantasan korupsi diuji. Tentunya jawabannya menarik untuk kita dengar.

5.Pertanyaan Kelima :

Subsidi BBM, dalam masa pemerintahan anda nanti apakah subsidi BBM akan tetap dipertahankan atau dicabut 100 persen?

Masalah BBM adalah masalah yang sangat – sangat krusial, penentuan harga BBM akan berdampak pada banyak hal. Dan kita mengetahui bahwa subsidi BBM sangat - sangat memberatkan neraca APBN kita, Tentunya diperlukan kebijakan yang sangat pro rakyat walupun kebijakan tersebut tidak popular. Untuk menyelesaikan masalaah subsidi BBM ini apakah presiden terpilih berani mencabut subsidi BBM?,  Para calon presiden tentunya sudah mempunya program untuk hal ini. Tapi apakah mereka berani berucap untuk sesuatu yang tidak popular disaat masa kampanye?, kita tunggu.

6.Pertanyaan Keenam:

Kerukunan Umat Beragama, apakah mungkin dinegara yang mayoritas Muslim seperti Indonesia , Menteri Agama dapat dijabat oleh non – muslim?

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, dengan ribuan suku, ribuan bahasa, bahkan (kalau mau jujur) ribuan kepercayaan disetiap pulau – pulau yang ada. Dengan pertanyaan ini diharapkan presiden dapat jujur untuk dapat meletakaan fondasi – fondasi kerukunan antar umat beragama. Tentunya pertayaan dan jawabnya apabila tidak dipikirkan dengan matang akan memancing kontroversi. Kita berharap jawaban dapat menyejukkan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

7.Pertanyaan Ketujuh :

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemerintah baru untuk mengungkap Tragedi Mei 1998, penculikan aktivis + Pembunuhan Munir?

Peristiwa kerusuhan Mei 1998 adalah noda hitam dalam perjalaan demokrasi bangsa, Timor2 + pembunuhan munir, mengapa kelaitnaya amat sangat susah sekali untuk diungkap, padahal pihak2 yang dekat sekali dengan kejadian tersebut ada disekitar kita, pihak yang tau, bukan berarti pihakyang melakukan. Dengan mengungkap 2 kasus utang kita terhadap hokum HAM agak menjadi ringan.Untuk proses pencarian fakta + materi tentunya adalah suatu keharusan,  Yang kita butuhan adalah berapa lama, bukan prosesnya lagi tetapi ada target yang harus dicapai. 1 atau 2 atau 3 tahun. Karena rakyat sudah bosan dengan janji.

8.Pertanyaan Kedelapan :

Apakah Indonesia memungkinkan akan membuka hub diplomatic dengan Israel?

Pertanyaan konterversial tentunya, diperlukan pemikiran yang arif bijaksana untuk menjawab ini, tidak bisa emosi sesaat, sebab kita jug mengetahui hubungan antara israel dan Amerika juga adalah sekutu abadi Arab Saudi. Apakah kita juga harus berpisah dengan mereka. Apabila disebut bahwa Israel Negara yang suka menjajah, bagaimana dengan Rusia ? Yang jelas2 mendukung kemerdekaan propinsi di ukraina, bagimana dengan mesir? Yang mau menghukum gantung 600 warganya sendiri?  Kita jg tau pendiri facebook siapa, gorge soros siapa. Dengan jawaban yang ada kita ingin mengetahui secara real kemana arah kebijakan luar negeri Negara kita.

9.Pertanyaan Kesembilan :

Terkait ketahan Energi / Untuk menjadi macan Asia tentunya dibutuhkan sumber energi yang besar. Apakah Indonesia siap dengan Energi Nuklir?

Negara – Negara di dunia tentunya akan dihormati Negara lain apabila mereka ada nuklir ini adalah fakta), apabila Korut tidak ada nuklir mungkin saja 10 tahun lalu sudah diserang Amerika. Apakah Indonesia siap dalam mengelola energy tersebut? Karena tentunya kedepannya kita tidak bias bergantung pada minyak bumi. Dan kita juga harus sejajar dengan bangsa lain.Apalagi letak geografis Negara kita yang sangat- sangat strategis.

10.Pertanyaan Kesepuluh :

Apakah kelemahan Saudara?

Pertanyaan penutup agar setiap calon presiden diingatkan bahwa mereka manusia biasa, menarik untuk ditanyakan, sebab orang yang sukses adalah orang yang mau mengakui kelemahan dan keterbatasannya kemudian berusaha meperbaikinya.

Terima kasih

Haeun

Warga Negara Biasa Yang Rindu Indonesia ke Piala Dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun