Mohon tunggu...
Helwani Sazili
Helwani Sazili Mohon Tunggu... -

melihatlah dengan penuh cahaya, melangkahlah selurus jalan menunjukan langkah kita. berpikirlah bersama nama bangsa ini, mau di bawa kemana bapak2 yg gak kita kenal..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Puisi) "Belahlah Duren"

8 Februari 2012   17:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat malam Baunya menyengat.... Saat pagi hanya durinya yang tersisa.. Ku taruh di belakang pintu.. Hampir sajaTerinjak saat ku buka pintu.. kuingat saat kulumat.. kulumat semalam, tanpa sedikitpun berhenti kuhabiskan.. Nikmatmu memang tiada duanya.. Selalu sama rasanya,, walau beberapa durian yang ada.. Rasa,, itulah durian.... Minggu depan Buka duren lagi ah... belah 2..... Atau belah 4... Kanan apa Kiri Kiri apa kanan Kulit apa bijinya juga.. enak klo emmut ujungnya dulu... Baru nafsu makanya.. Mau - mau lagi, lagi dan lagi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun