Namaku Lina , usia 30 tahun... Pertama kali bertemu denganya , akhir Juli ketika acara buka puasa bersama... Setelah berbincang dan bertukar nomer hape, dia pun memulai sms diriku tiap detik, menit, jam dan hari... Setelah 1 minggu sms, dia pun mulai berani menelponku... Dan pada telpon ke dua, dia dengan berani melamarku... Dia berkata " Lebaran ini , aku ingin main ke rumahmu, aku ingin berkenalan dengan orang tuamu, ga tau kenapa aq merasa kamu tu orang yg "TEPAT" buat aku, yah mungkin ini rejeki anak sholeh.." Dengan sedikit salah tingkah, akupun hanya bisa menjawab "Aku tidak bisa memberi jawaban sekarang, semuanya tergantung orang tuaku..."
Deg-deg an, tidak percaya, senang, bahagia, was-was dan takut semuanya campur aduk menjadi satu dalam hatiku... Sampai pas Lebaran Idul Fitri, dia datang ke rumahku dan bertemu orang tuaku... Itu saat yang paling menyenangkan dalam hidupku... Dia mulai berkenalan dengan Ibu, Ayah, Kakak, Kakak Iparku, Budhe, Padhe, Bulik dan para tante dan omku dan juga para sepupuku... Dia pun minta ijin kedua orang tuaku untuk membawaku berkenalan dengan kedua orang tuanya... Deg-degan, takut, was-was, khawatir, bahagia dan excited semua rasa itu muncul kembali dalam hati ku... Hingga ketika hari itu tiba di Gresik, aku bertemu dengan Ayah dan Ibunya... Alhamdulillah banget karena mereka welcome banget ke aku... Dan sore itu, ketika aku akan kembali ke Malang... Kedua Orang tuanya mendudukan kami berdua, menanyakan "apakah hubungan kami serius?" karena mereka besok ingin ke Malang dan berkenalan dengan orang tuaku... Besoknya, 1 hari sebelum Hari Raya Idul Adha, kedua orang tua dan adiknya datang ke rumahku... Disambut oleh keluarga besarku, mereka kemudian "Nakokno aku" ke kedua orang tuaku...
Jawaban dari orang tuaku baru bisa di berikan pada awal bulan November 2014 ini... Dan Insya Allah awal Oktober tahun 2015 ini, saya akan menyandang status "sebagai istri dari Bapak Muhammad Wahyuniarto"... Aku Bersyukur dan masih tidak percaya, bahwa dalam waktu 4 bulan ini aku bisa bertemu dengan (InsyaAllah) jodohku... Setelah selama ini aku selalu berharap, berdoa dan berikhtiar agar secepatnya bertemu dengan jodohku... Aku masih tidak percaya bahwa kisah cinta pertamaku dan dia (ini merupakan pacaran pertama bagi kami berdua) bisa langsung berakhir di pelaminan... (InsyaAllah Amin...) Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... hanya itu yang bisa aku panjatkan pada-Mu Ya Allah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H