Mohon tunggu...
Henki Kwee
Henki Kwee Mohon Tunggu... -

Belajar memahami apa yang terjadi di sekitar dan menulis untuk berbagi pendapat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menanti Datangnya Judge Bao

7 November 2009   18:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekitar tahun 90-an terdapat film seri yang berjudul "Judge Bao" yang berisi kisah kehidupan seorang hakim yang sangat terkenal pada masa dinasti Song Utara yang hidup dari tahun 999 - 1062. Judge (hakim) Bao terkenal karena ketegasannya dalam memutuskan berbagai perkara yang dihadapi karena beliau tidak mengenal kompromi dan rasa takut termasuk ketika harus memutuskan perkara yang melibatkan keluarga kaisar. Cerita kehidupannya menjadi sebuah legenda yang sering ditampilkan dalam opera dan drama. Hadirnya legenda tentang seorang hakim yang adil merupakan wujud keinginan masyarakat akan sosok seorang penegak hukum yang dapat dipercaya untuk menciptakan keadilan bagi semua orang. Bukan  persidangan yang dapat diatur pemilik uang atau kekuasaan sehingga persidangan tampak seperti sinetron dengan alur cerita yang mudah diterka. Semrawutnya sistem peradilan kita karena rumitnya proses yang harus dijalani oleh orang yang berperkara ditambah lagi dengan adanya aparat penegak hukum yang sering mengail di air keruh membuat orang sering mencari jalan pintas untuk memenangkan perkara. Pemeo yang terkenal untuk menggambarkan keadaan ini adalah "jika melapor kehilangan kambing maka akan kehilangan sapi".  Jalan pintas yang ditempuh adalah menyuap aparat agar dapat membuat keputusan sesuai dengan keinginan pemesan. Tentu hal ini tidak mungkin tanpa melanggar prinsip keadilan. Keadilan yang merupakan hak semua orang sudah seharusnya dapat diperoleh melalui sistem peradilan yang efektif dan efisien sehingga dapat menutup peluang pemilik uang atau kekuasaan untuk mengatur jalan cerita bagi suatu perkara agar mendapat kemenangan. Tentu saja, selain sistem yang baik diperlukan juga pelaksana keadilan yang dapat diandalkan seperti Judge Bao. Kita juga harus yakin bahwa di negri kita masih banyak penegak hukum yang memiliki nurani sebagai pelaksana keadilan yang dapat diandalkan. Meski bukan merupakan legenda Indonesia, legenda Judge Bao dapat menjadi inspirasi bagi penegak hukum untuk berani bertindak hanya berdasarkan atas prinsip keadilan semata sehingga keadilan yang didambakan semua orang dapat terwujud. Menghadapi situasi sekarang yang masih jauh dari ideal tentunya kita tidak boleh berhenti berharap akan datangnya Judge Bao sebagai pelaksaan keadilan yang menyertai perbaikan dalam sistem peradilan kita. Gambar diambil dari http://wiki.d-addicts.com/static/images/b/b1/Baoqingtian.jpg yang diakses pada tanggal 8/11/09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun