Mohon tunggu...
Henki Kwee
Henki Kwee Mohon Tunggu... -

Belajar memahami apa yang terjadi di sekitar dan menulis untuk berbagi pendapat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setahun di Kompasiana

6 Agustus 2010   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa terasa 1 tahun telah berlalu sejak pertama kali mencoba menulis artikel di Kompasiana tepatnya pada tanggal 6 Agustus 2009 namun baru di publish tanggal 7 Agustus. Tanpa terasa pula, dari awalnya hanya iseng sekedar ingin berbagi pendapat ternyata jadi ketagihan dan tulisan ini adalah tulisan ke-100 yang sudah dibuat. Selama menulis sudah banyak yang telah diperoleh dari Kompasianer melalui komentar yang diberikan atau membaca tulisan kompasianer lainnya serta kemajuan dalam penulisan. Hal ini bisa dirasakan melalui hal-hal berikut: - Pada awalnya sulit sekali untuk membuat satu tulisan mencapai 300 kata tetapi sekarang berusaha untuk tetap fokus pada topik sehingga tulisan tidak terlalu panjang. Waktu penulisan artikelpun menjadi lebih singkat. - Pada awalnya sulit sekali mencari topik yang akan ditulis, tetapi sekarang persoalan itu sudah menjadi lebih ringan. Membuat judul yang menarik dan konsisten dengan isi masih merupakan merupakan hal yang perlu dipelajari terus. Tentu saja, kualitas tulisan yang dihasilkan masih memerlukan banyak perbaikan karena belajar secara otodidak alias learning by doing dan jam terbang yang masih sedikit. Tulisan rekan kompasianer, dan para ahli di kompasiana menjadi contoh yang akan dipelajari. Akan sangat bermanfaat bila semua warga rumah sehat ini tetap terus menulis sehingga akan memberi semangat bagi pemula seperti saya. Selain belajar menulis, selama 1 tahun ini beberapa hal yang saya amati adalah sebagai berikut: - Seks tetap menjadi topik yang paling menarik minat pembaca. Hal ini sudah dibuktikan sendiri lewat beberapa tulisan yang membawa menyangkut tulisan tersebut. - Politik dan peristiwa yang lagi heboh menempati urutan kedua setelah seks - Judul tulisan yang provokatif dan berani 'tunjuk hidung' sangat menarik minat pembaca - Reputasi personal yang telah dibangun akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca - Menjadi headline tidak selalu berarti akan banyak dibaca. Ini hanyalah pengamatan pribadi yang belum tentu sepenuhnya benar. Mungkin rekan-rekan punya pendapat berbeda. Akhirnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para rekan kompasianer yang telah berpartisipasi menjadikan Kompasiana sebagai rumah sehat, tempat kita bisa menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dan admin yang telah menyediakan semua fasilitas dengan sangat baik. Terima kasih Kompasiana, semoga kita semua dapat selalu berbagi di rumah sehat ini. Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun