Mohon tunggu...
Henki Kwee
Henki Kwee Mohon Tunggu... -

Belajar memahami apa yang terjadi di sekitar dan menulis untuk berbagi pendapat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hanya 28juta/Bulan

22 Mei 2010   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Demikianlah contoh salah satu tulisan di baliho iklan suatu perumahan mewah. Angka yang tertulis bisa bermacam-macam tapi semuanya angka yang sangat besar buat sebagaian besar masyarakat Indonesia. Adakah yang salah dengan iklan itu? Sebagai sarana penyampaian informasi tentu tidak ada yang salah dengan iklan tersebut karena tujuan adalah menggugah keinginan orang agar dapat berkunjung ke lokasi tersebut dan melakukan pembelian. Tapi pernahkah terpikir bahwa sebagai besar orang yang melihat iklan tersebut tidak mampu membeli rumah tersebut atau bahkan untuk hidup sehari-hari saja mereka sudah sulit. Apakah iklan tersebut efektif? entahlah. Yang pasti iklan yang demikian datang silih berganti. Yang selalu menjadi pertanyaan dalam diri saya adalah : patutkah iklan dengan menonjolkan angka yang demikian besar dipajang di depan umum?   Penggunaan kata 'hanya dengan ..." menekankan bahwa harga tersebut sangat murah sehingga sangat layak dibeli. Dalam masyarakat dengan kesenjangan ekonomi yang semakin besar, masihkah iklan tersebut pantas dipasang di tempat umum? bukankah iklan itu semakin mempertegas kesenjangan yang ada. Siapa yang sanggup melakukan cicilan sebesar itu selama paling tidak 3 tahun? Masyarakat awampun sudah bisa menduga berapa penghasilan per bulan orang yang akan menghuni rumah di komplek tersebut. Atau, saya terlalu naif untuk memahami hal ini. Iklan tersebut ditujukan hanya untuk yang mampu, kalau gak mampu ya gak usah repot mikirin. [caption id="attachment_147312" align="alignnone" width="200" caption="diunduh dari google"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun